TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BUKET UANG (Studi Kasus di Toko Neo Florist dan Florist Indie Kota Bengkulu)

KAUTSAR, IRVAN PRATAMA (2023) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BUKET UANG (Studi Kasus di Toko Neo Florist dan Florist Indie Kota Bengkulu). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img]
Preview
Text (Skripsi)
BAB I IRVAN.pdf

Download (619kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi)
BAB II IRVAN.pdf

Download (705kB) | Preview
[img] Text (Skripsi)
IRVAN PRATAMA KAUTSAR NIM. 1811120075.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Ada dua permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu Bagaimana praktik jual beli buket uang di Kota Bengkulu, dan Bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli buket uang di Kota Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui praktik jual beli buket uang di Kota Bengkulu dan untuk mengetahui tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli buket uang di Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah Field Research atau penelitian lapangan. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling atau teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Informan dalam penelitian ini adalah pihak penjual (pemilik toko florist) dan 2 orang pembeli dari masing-masing toko florist. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dalam praktik jual beli buket uang yang dilakukan oleh toko Neo Florist dan toko Florist Indie adanya penetapan harga atas pecahan uang yang dijadikan buket diluar uang jasa pembuatan. Toko Neo Florist dan Florist Indie menetapkan harga yang berbeda atas pecahan uang yang dijadikan buket. Toko Neo Florist menetapkan harga 5-15 lembar uang pecahan seharga Rp.25.000, 20-30 lembar uang pecahan seharga Rp.35.000, 35-50 lembar uang pecahan seharga Rp.50.000, dan 51-100 lembar uang pecahan seharga Rp.75.000, sedangkan toko florist indie menetapkan harga 5-15 lembar uang pecahan seharga Rp.35.000, 20-30 lembar uang pecahan seharga Rp.60.000, 35- 50 lembar uang pecahan seharga Rp.75.000, 51-100 lembar uang pecahan seharga Rp.100.000. Jual beli buket uang yang dilakukan oleh toko Neo Florist dan Florist Indie tidak memenuhi syarat sah jual beli sharf menurut fiqh muamalah yang dijelaskan bahwa transaksi yang dilakukan atas mata uang yang sejenis nilai yang dipertukarkan harus sama (seimbang) dan dilakukan secara tunai. Bisnis ini termasuk ke dalam kategori riba karena adanya penambahan uang dengan uang yang membuat jumlah nilai uang tersebut tidak seimbang dan menjadikan para penjual mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pembeli dan biaya tambahan tersebut bukan uang upah atas apa yang dikerjakan oleh para penjual.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorRohmadi, Rohmadi197103201996031001UNSPECIFIED
Thesis advisorDarussalam, Hidayat198611072020121008UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing I:Dr. Rohmadi, S.Ag., MA pembimbing II:Hidayat Darussalam, M.E, Sy
Uncontrolled Keywords: Jual Beli, Buket Uang, Al-sharf
Subjects: Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Tri Winda Astuti
Date Deposited: 04 Sep 2023 08:01
Last Modified: 04 Sep 2023 08:01
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/1265

Actions (login required)

View Item View Item