PENGGUNAAN BAHASA MANTRA DALAM RITUAL PENGOBATAN TRADISIONAL SUKU JAWA BELUMAI II KECAMATAN PADANG ULAK TANDING KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU

Sariani, Endang (2023) PENGGUNAAN BAHASA MANTRA DALAM RITUAL PENGOBATAN TRADISIONAL SUKU JAWA BELUMAI II KECAMATAN PADANG ULAK TANDING KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text (Skripsi)
1811290096 FTT BIndo ENDANG SARI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dua masalah utama yaitu (1) Apa saja bentuk mantra dan apa saja makna mantra pada bahasa mantra dalam ritual pengobatan suku Jawa Belumai II? Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam peneitian ini adalah metode observasi, metode wawancara, dan metode transkripsi. Metode analisis data adalah analisis bentuk, fungsi, dan makna. Cara penyajian data dalam penelitian ini adalah dengan menguraikan bentuk, fungsi, dan makna mantra pada proses pengobatan yang diperoleh dari informan. Pada aspek bentuk, mantra diklasifikasikan berdasar bentuk mantra. Sedangkan dalam makna mantra ditafsirkan dengan menggunakan teori hermeneutik yaitu Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan dalam penelitian ini membahas dua masalah, yaitu: (1) Bagaimanakah bentuk bahasa mantra suku Jawa di Desa Belumai II Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. (2) Bagaimanakah makna bahasa mantra suku Jawa di Desa Belumai II Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa, Bentuk bahasa mantra suku Jawa Belumai II Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu yaitu berupa bentuk puisi dan bentuk pantun. Makna bahasa mantra suku Jawa di Desa Belumai II Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu yaitu berupa makna mantra pengasihan yang digunakan sebagai permohonan, doa, kepercayaan, keselamatan, dan sebagai makna berserah diri kepada Allah, agar selama proses pengobatan berlangsung diberi kemudahan, keringanan, kelancaran, dan dijauhkan dari hal-hal yang dapat mengurangi nilai dari setiap prosesi yang dilaksanakan serta memiliki makna sebagai pengobatan atau penyadaran atas orang-orang yang dirasuki oleh jin dan makhluk halus lainnya selama proses pengobatan berlangsung.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorFriantary, Heny198508022015032002UNSPECIFIED
Thesis advisorRandi, Randi2012068801UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing 1: Heny Friantary, M.Pd Pembimibng 2: Randi, M.Pd
Uncontrolled Keywords: Bentuk Mantra, Makna Mantra, Sosiolinguistik
Subjects: Tarbiyah dan Tadris > Tadris Bahasa Indonesia
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Tadris > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: Arlan Fairuz
Date Deposited: 05 Sep 2023 03:28
Last Modified: 05 Sep 2023 03:28
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/1333

Actions (login required)

View Item View Item