INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF MULTIKULTURAL UNTUK MENUMBUHKAN BUDAYA TOLERANSI ANTAR SISWA SMA NEGERI SE-KABUPATEN SELUMA

Kristina, Epa (2022) INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF MULTIKULTURAL UNTUK MENUMBUHKAN BUDAYA TOLERANSI ANTAR SISWA SMA NEGERI SE-KABUPATEN SELUMA. PhD thesis, Universitas Islam Negeri Fatmawari Sukarno Bengkulu.

Text (Disertasi) DESIRTAS_EVA KRISTINA.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang Penelitian ini terdapat pada persoalan penanaman nilai-nilai Pendidikan Islam untuk menumbuhkan budaya toleransi, yang sering dihadapi dalam pencegahan konflik yang kemudian berakibat munculnya berbagai bentuk kekerasan ialah dibiarkannya konflik itu terjadi tanpa ada upaya pencegahan yang bersifat kultural, edukatif, dan pedagogis. Permasalahan akademik yang muncul ada tiga yaitu: 1. Bagaimana langkah-langkah internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam Persfektip multikultural pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri se Kabupaten Seluma? 2. Apa kendala yang dihadapi guru dalam menginternalisasi nilai-nilai pendidikan Islam berbasis multikultural siswa Sekolah Menengah Atas Negeri se Kabupaten Seluma? 3. Bagaimana upaya yang dilakukan guru PAI untuk menumbuhkan budaya toleransi antar siswa Sekolah Menengah Atas Negeri se Kabupaten Seluma berbasis multikultural? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tentang internalisasi nilai-nilai pendidikan islam berbasis multikultural guna menumbuhkan budaya toleransi dan pencegahan konflik antar siswa sman se kabupaten seluma. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dkokumentasi. Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap penelitian tentang internalisasi nilai-nilai pendidikan multikultural di SMA Negeri se Kabupaten Seluma terdapat beberapa temuan yang dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Proses internalisasi nilai-nilai pendidikan multikultural di SMA Negeri se Kabupaten Seluma Petama, tahap transformasi nilai berupa penjelasan mengenai nilai-nilai pendidikan multikultural yang penting untuk kehidupan yang memiliki keragaman budaya dan agama. Kedua, tahap transaksi nilai yang dengan interaksi langsung dengan siswa/i yang dikumpulkan di lapangan saat baris. Ketiga, tahap transinternalisasi merupakan tahap akhir dari internalisasi nilai-nilai pendidikan multikultural. 2) Kendala yang dihadapi guru dalam menginternalisasi nilai-nilai pendidikan Islam yakni terdapat dari kepribadian siswa, orang tua cuek, dan orang tua selalu menuntut penambahan jam pelajaran agama. 3) Upaya guru PAI dalam menumbuhkan budaya toleransi antar siswa, yakni mengajarkan hidup dalam perbedaan, membangun saling percaya, memelihara saling pengertian, dan menjunjung sikap saling menghargai. Yang tidak kalah pentingnya adalah mengembangkan konsep persaudaraan yang tidak diskriminatif. Jenis persaudaraan itu sekuat tenaga harus diupayakan berlandaskan pada nilai-nilai kebajikan seperti keadilan, persamaan, toleransi, dan jauh dari suasana keangkuhan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persoalan nilai pluralisme dan multikulturalisme merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh agama-agama di dunia sekarang ini, mengingat setiap agama sesungguhnya muncul dari lingkungan keagamaan dan kebudayaan yang plural.1 Pada saat yang sama, para pemeluk agama-agama telah

Actions (login required)

View Item