PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PERKAWINAN USIA DINI DI DESA LIMUS KECAMATAN KEDURANG ILIR KABUPATEN BENGKULU SELATAN

AULIA, HAJA (2023) PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PERKAWINAN USIA DINI DI DESA LIMUS KECAMATAN KEDURANG ILIR KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text (Skripsi) COVER-DAFTAR ISI.pdf Download (378kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB I.pdf Download (401kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB II.pdf Download (528kB) | Preview
	Text (Skripsi) SKRIPSI HAJA AULIA.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan di era globalisasi sekarang ini, dunia pendidikan menghadapi berbagai macam tantangan dan permasalahan.mengenai banyaknya perkawinan usia dini yang terjadi saat ini di Desa Limus Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan. Maka disinilah memerlukan peran pendidikan Agama dalam keluarga, karena pendidikan Agama merupakan pondasi utama membimbing dan mengarahkan anak baik dilingkungan sekolah dan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pendidikan Agama Islam dalam mencegah perkawinan usia dini di Desa Limus Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa peran pendidikan agama Islam dalam mencegah perkawinan usia dini belum berjalan dengan maksimal dimana sebagian orang tua mayoritasnya buruh dan petani yang mana orang tua lebih mengutamakan pekerjaan dibandingkan memberikan pengawasan dan mempraktekkan secara langsung kepada anaknya tentang pemahaman Agama serta anak remaja Desa Limus diberi kebebasan oleh orang tua dalam berpacaran. Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah perkawinan usia dini: (1)Meningkatkan keiman, ketakwaan dan memberikan pemahaman Agama kepada anak secara langsung, memperketat pengawasan orang tua terhadap anak. (2) Kerja sama dengan lembaga formal dalam hal ini Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedurang Ilir bekerja sama dengan Badan Koredinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Memberikan pemahaman tentang penundaan usia perkawinan sampai mereka matang baik fisik maupun spikis dan akhirnya mereka dapat mewujudkan rumah tangga yang sejahtera, tentram dan bahagia. (3)Kerja sama dengan non lembaga formal Melalui lembaga-lembaga non formal yaitu kerjasama yang dilakukan oleh masyarakat melalui kelompok pengajian PKK dan posyandu.

Actions (login required)

View Item