DAMPAK MEMBACA, MENULIS DAN BERHITUNG (CALISTUNG) SEBAGAI PERSYARATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SEKOLAH DASAR TERHADAP AKTIVITAS ANAK USIA DINI DI PAUD BUNGA MURNI KOTA BENGKULU

LESTARI, PUJI (2023) DAMPAK MEMBACA, MENULIS DAN BERHITUNG (CALISTUNG) SEBAGAI PERSYARATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SEKOLAH DASAR TERHADAP AKTIVITAS ANAK USIA DINI DI PAUD BUNGA MURNI KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text COVER DLL(1).pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB I.pdf Download (685kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (912kB) | Preview
	Text (Skripsi) SKRIPSI PUJI LESTARI_PIAUD.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Sekolah Dasar yang telah menerapkan membaca, menulis dan berhitung (Calistung) sebagai persyaratan penerimaan peserta didik baru, sehingga menimbulkan dampak-dampak bagi aktivitas anak usia dini di sekolah yaitu aktivitas pembelajaran anak usia dini dan upaya apa saja upaya guru dalam mempersiapkan anak didik menghadapi kebijakan Calistung sebagai persyaratan penerimaan peserta didik baru Sekolah Dasar di PAUD Bunga Murni Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: dampak positif ialah dampak yang baik bagi perkembangan anak usia dini yaitu anak yang sudah bisa calistung ketika di PAUD. maka dengan mudah lulus Calistung sebagai persyaratan penerimaan peserta didik baru Sekolah Dasar, anak lebih giat untuk belajar. anak lebih siap dan pecaya diri karena sudah diajarkan calistung di PAUD, memacu semang anak dalam belajar. anak sudah lebih siap dan percaya diri ketika berada di Sekolah Dasar. Serta dampak negatif ialah dampak yang buruk bagi perkembangan anak usia dini yaitu anak tertekan dan terbebani dengan kebijakan sekolah Dasar, anak tertekan dan tidak dapat menangkap pembelajaran dengan baik, anak cenderung malu dan tidak percaya diri ketika tidak bisa calistung. tidak baik bagi tahap-tahap perkembangan anak usia dini. Dan upaya guru dalam mempersiapkan anak didik menghadapi kebijakan Calistung sebagai persyaratan penerimaan peserta didik. baru Sekolah Dasar yaitu mengajarkan pembelajaran sesuai dengan dunia anak dengan menerapkan konsep-konsep bermain sambil belajar dan sesuai dengan kurikulum PAUD namun harus sesuai dengan tahap kemampuan dan usia anak. Serta menyelipkan juga pembelajaran membaca, menulis dan berhitung (CALISTUNG), mengajarkan les calistung di luar jam sekolah yang diadakan oleh lembaga PAUD.

Actions (login required)

View Item