ANALISIS YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 91/PUU-XVIII/2020 TENTANG UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH

APRILIYANTO, ANDIKA (2023) ANALISIS YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 91/PUU-XVIII/2020 TENTANG UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH. Undergraduate thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (347kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (381kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI)
ANDIKA APRILIYANTO_1711150103.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Andika Apriliyanto. NIM. 1711150103. Judicial review UU no. 11/20 tentang ciptakerja berhilir kepada perintah dari Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memperbaiki undang- undang tersebut. Apabila UU no. 11/2020 tentang ciptakerja tersebut tidak diperbaiki maka undang- undang tersebut akan dicabut. Namun Pemerintah menerbitkan PERPPU no. 02/2022 tentang ciptakerja yang kemudian di setujui oleh DPR menjadi UU no. 06/2023 tentang cipta kerja. DPR dan pemerintah tidak mengikuti amar putusan dari MK. Oleh sebab itu penelitian ini menedapati dua rumusan masalah. Pertama, Bagaimana Analisis Yuridis putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020 tentang undang- undang ciptakerja? Kedua, bagaimana tinjauan siyasah dusturiyah terhadap amar putusan MK no. 91/PUU-XVIII/2020 tentang undang- undang ciptakerja? Adapun tujuan penelitian ini pertama, untuk mengetahui bagaimana tinjauan yuridis terhadap putusan MK no 91/PUU-XVIII/2020 tentang undang- undang ciptakerja. Kedua, untuk mengetahui bagaimana tinjauan siyasah dusturiyah terhadap putusan mk no. 91/PUU-XVIII/2020 tentang undang�undang cipta kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Hasil penelitian skripsi ini bahwa apa yang dilakukan DPR dan pemerintah adalah bertentangan dengan putusan MK dan menciderai kepastian hukum dari kedudukan hukum putusan MK. Sebab putusan MK bersifat final dan mengikat para pihak didalamnya untuk mengikuti putusan tersebut. Kesimpulan penelitian ini adalah DPR dan pemerintah yang tidak mengikuti perintah putusan MK menciderai kepastian hukum dari kedudukan hukum putusan MK dan membawa potensi hilangnya keseimbangan koridor-koridor kekuasaan didalam Negara.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorKenedi, John196305031986031004UNSPECIFIED
Thesis advisorAbdul Jafar, Wahyu198612062015031005UNSPECIFIED
Additional Information: PEMBIMBING I:Dr. H. John Kenedi, S.H., M.Hum PEMBIMBING II: Wahyu Abdul Jafar, M.H.I
Subjects: Syari'ah > Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara
Depositing User: Yuli Astria
Date Deposited: 30 Nov 2023 08:09
Last Modified: 30 Nov 2023 08:09
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2042

Actions (login required)

View Item View Item