PROBLEMATIKA MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KESIAPAN MENJADI GURU (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester 8)

Anggraini, Ulviza (2023) PROBLEMATIKA MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KESIAPAN MENJADI GURU (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester 8). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text BAB II.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (Skripsi) Ulviza Anggraini_1911210190.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Masih terdapat mahasiswa yang memiliki problematika, sehingga tidak siap untuk menjadi seorang guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika mahasiswa Pendidikan Agama Islam dalam kesiapan menjadi guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan secara sistematis mengenai fakta-fakta yang ditemukan dilapangan berdasarkan observasi dan wawancara serta dokumen lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Problematika mahasiswa Pendidikan Agama Islam dalam kesiapan menjadi guru terdiri dari beberapa problematika, problematika itu sendiri diantaranya adalah kurangnya minat mahasiswa Pendidikan Agama Islam untuk menjadi seorang guru, salah ambil jurusan, kurang memahami tentang dasar-dasar keislaman, rendahnya tingkat kepercayaan diri yang dimiliki mahaiswa Pendidikan Agama Islam, penguasaan kurikulum yang masih sangat minim sekali, bahkan pengetahuan tentang metode pembelajaran masih banyak mahasiswa yang tidak dapat menyebutkan dengan tepat tentang metode apa saja yang biasa digunakan pada pembelajaran di sekolah, serta penguasaan strategi pembelajaran yang masih sangat kurang sekali. Dalam kesiapan menjadi guru berdasarkan penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa beberapa mahasiswa Pendidikan Agama Islam belum siap menjadi guru, hal ini dikarenakan kesiapankesiapan mahasiswa baik itu kesiapan fisik dan psikis, kesiapan kematangan diri mahasiswa, dan kesiapan pengetahuan dan kecakapan masih sangat kurang memadai. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kesiapan menjadi guru dapat meminimalisir problematika mahasiswa Pendidikan Agama Islam sehingga dapat disarankan jika ingin meminimalisir problematika mahasiswa Pendidikan Agama Islam maka tingkatkanlah kesiapan menjadi guru

Actions (login required)

View Item