KETIDAKSANTUN BERBAHASA GAUL DALAM ETIKA BERBICARA DIKALANGAN REMAJA RT.13 ,RW 03 TELAGA DEWA 8 KELURAHAN PAGAR DEWA

SUSER, MUHAMMAD JOOLY (2023) KETIDAKSANTUN BERBAHASA GAUL DALAM ETIKA BERBICARA DIKALANGAN REMAJA RT.13 ,RW 03 TELAGA DEWA 8 KELURAHAN PAGAR DEWA. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text DEPAN.pdf - Submitted Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (349kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (502kB) | Preview
	Text (SKRIPSI) SKRIPSI MUHAMMAD JOOLY SUSER_1911290050.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyak nya perubahan bahasa yang ada pada zaman sekarang salah satu contohnya yaitu bahasa gaul. Bahasa gaul merupakan bahasa yang tercipta dari anak-anak zaman globalisasi yang mana bahasa tersebut bahasa yang mereka anggap keren jika diucapkan. Namun bahasa tersebut terdapat ketidaksantunan pada saat diucapkan. Maka dari itu peneliti bertujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan bentuk ketidaksantunan dalam berbahasa dikalangan remaja sebagai realisasi dari tindak tutur maksim ketidaksatunan berbahasa menurut Geoffrey Leech dan Rahardi Kunjana yang terdapat pada tuturan keseharian remaja-remaja yang ada di Rt 13, Rw 03 telaga dewa 8. Metode dan Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif kualitatif, data dalam penelitian ini adalah tuturan yang dijadikan objek penelitian, yakni setiap kata dan kalimat serta intraksi yang terjadi antara ibu-ibu di dalam kegiatan bertutur sehari-hari, sebagai bentuk realisasi Maksim ketidaksantunan dalam berbahasa gaul .Teknik Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan teknik, simak, catat dan dokomentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa maksim ketidaksantunan dalam berbahasa gaul dikehidupan sehari-hari mendapatkan hasil seperti ketidaksantunan berbahasa sebanyak tuturan yang terdiri dari ketidaksantunan berbahasa kategori kesembronoan, melecehkan muka, mengancam muka, memain mainkan muka, menghilangkan muka.

Actions (login required)

View Item