POLA PANGGILAN ANAK PADA ORANG TUA GENERASI 80-AN DAN FENOMENA JULUKAN SUKU LEMBAK DI TANJUNG AGUNG KOTA BENGKULU

DEVI SYAFITRI, RAHMA (2023) POLA PANGGILAN ANAK PADA ORANG TUA GENERASI 80-AN DAN FENOMENA JULUKAN SUKU LEMBAK DI TANJUNG AGUNG KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (439kB) | Preview
	Text (SKRIPSI) RAHMA DEVI SYAFITRI_1911290074.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pola, Bahasa, Pergeseran Bahasa, Bahasa Lembak Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini yaitu Pola Panggilan Panggilan Anak Kepada Orang Tua Generasi 80-an Suku Lembak Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan Pola Panggilan Anak Pada Orang Tua Generasi 80-an Suku Lembak Di Tanjung Agung Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah beberapa anak dan orang tua yang asli Suku Lembak Di Tanjung Agung Kota Bengkulu.Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triansgulasi sumber (data) dan triangulasi metode. Sedangkan teknik analisis data menggunakan data collection (pengumpulan data), data reduction (reduksi data), data display (penyajian data),dan verification. Hasil penelitian ini menyimpulkan dalam analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan wujud pola panggilan Bahasa anak- anak ke orang tua di lingkungan Tanjung Agung, ada dua Bahasa yang tampak yaitu bahasa Indonesia dan Bahasa Lembak. Namun, bahasa yang paling sering digunakan adalah Bahasa indonesia dan Bahasa Bengkulu. Bahasa Bengkulu dan Bahasa Indonesia digunakan dalam komunikasi terhadap anak- anak dan orang dewasa. sedangkan Bahasa lembak juga digunakan dalam komunikasi terhadap anak-anak. Dengan demikian, dalam lingkup pola panggilan anak ke orang tua di Tanjung Agung , keberadaan bahasa Lembak telah tergeser oleh Bahasa Bengkulu dan Bahasa indonesia . Hal ini karena secara aktif Bahasa yang digunakan oleh anak- anak adalah Bahasa Bengkulu Atau Bahasa Indonesia yang sudah Modern . Berdasarkan Data yang dilihat ada beberapa anak-anak Tanjung Agung menguasai bahasa lembak secara pasif dan yang lain sudah ada yang beralih ke Bahasa Indonesia .

Actions (login required)

View Item