STRATEGI GURU MATA PELAJARAN PAI DALAM MENUMBUHKAN SIKAP SOSIAL SISWA DI SMP NEGERI 05KOTA BENGKULU

Yanti, Nopika (2023) STRATEGI GURU MATA PELAJARAN PAI DALAM MENUMBUHKAN SIKAP SOSIAL SISWA DI SMP NEGERI 05KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

Preview	Text DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (371kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (337kB) | Preview
	Text (Skripsi) NOPIKA YANTI_1911210122.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Sikap sosial siswa yang maksud adalah aktivitas dalam hubungan dengan orang lain, baik dengan teman sebaya, guru, orangtua maupun saudara-saudaranyaTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi guru mata pelajaran PAI dalam menumbuhkan sikap sosial siswadi SMP Negeri 05 Kota Bengkulu dan unuk mengetahui faktor kendala yang dihadapi guru PAI dalam menumbuhkan sikap sosial siswa di SMP Negeri 05 Kota Bengkulu. Pendekatan dalam penelitian adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu, Strategi guru membimbing anak bertahap menegur secara lisan menegur langsung Strategi lainnya untuk meningkatkan sikap sosial siswa yaitu dengan cara, melakukan pendekatan kepada siswa karena pentingnya bersikap sosial. Keteladanan dengan mengadakan kegiatan Imtaq setiap hari jum’at. Guruselalumembiasakan siswa agar bersikap baik, selalubersikapsopanterhadaporangyanglebihtua,bersikapbaikkepadateman, berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran. Pola pembiasaan mengumpulkansumbangan ketika ada teman yang terkena musibah.Adapun kerjasama antara guru dan siswa seperti pada saat ada kegiatan imtaq maka bukan hanya siswa yang ikut serta, guru wajib mengikuti kegiatan.Faktor pendukung dan penghambat bagi guru PAI dalam menumbuhkan sikap sosial Banyak penghambat kendalanya siswa terpengaruh dari dunia maya karena terlalu banyak contoh-contoh yang tidak bagus sehingga siswa banyak terpengaruh sehingga munculah pembulian, sehingga dikhawatirkan sikap sosial siswa menjadi berkurang. Selain itu adanya pengaruh teman di luar sekolah contohnya teman yang lebih dewasa yang tidak sekolah melakukan perbuatan yang tidak baik sehingga siswa terpengaruh. Faktor pendukung kegiatan sosial keagamaan: dari guru agama yang selalu mengarahkan membimbing kegiatan sosial keagamaan itu penting baik untuk diterapkan di sekolah dan di luar sekolah dan banyak lainnya seperti contoh jika ada musibah selalu mengingatkan untuk beramal sekaligus sumbangan.

Actions (login required)

View Item