Jayanti, Suci (2023) PEMIKIRAN MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS DAN RELEVANSINYA DALAM MEMBENTUK KARAKTER PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI INDONESIA. Masters thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
|
Text
DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (418kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (515kB) | Preview |
|
Text (THESIS)
SUCI JAYANTI_ 2111540029.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemikiran pendidikan Muhammad Naquib Al-Attas terhadap Pembentukan Karakter pada Kurikulum Merdeka di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan dengan telaah dokumen yaitu buku-buku dan jurnal penelitian tentang pemikiran pendidikan Muhammad Naquib Al-Attas dan Kurikulum Merdeka sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemikiran pendidikan Muhammad Naquib Al-Attas adalah mengacu pada istilah ta‟dib yang berakar dari kata adab berarti pembinaan yang khas berlaku pada manusia yang berorientasi bukan sekedar aktivitas fisik dan material saja melainkan turut sertanya aktivitas psikis dan immaterial. Bentuk-bentuk pemikiran pendidikan Muhammad NaquibAlAttas yakni adanya tujuan pendidikan untuk menciptakan manusia yang baik, pembagian kurikulum fardu „ain dan fardu kifayah, dan metode pendidikan Islam yaitu metode tauhid serta metafora dan cerita. Pemikiran Muhammad Naquib AlAttas relevan dengan tujuan Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembentukan Karakter melalui sistem pembelajaran P5 untuk mebentuk peserta didik yang berkarakter Pancasila. Adapun pancasila pertama Ketuhanan YME mendasari sila lainnya sehingga memiliki tujuan untuk membentuk manusia yang baik. Analisis kritis pemikiran pendidikan Muhammad Naquib Al-Attas yakni adanya gagasan yang kuat dari para pemikir Islam dunia dan sejalan dengan tujuan Kurikulum Merdeka, adanya pandangan yang menentang pemikiran Muhammad Naquib Al-Attas yaitu Adab dan Ta‟dib sebagai konsep Pendidikan Islam, tujuan pendidikan berbasis Adab kuat dalam ontologis namun lemah dalam aksiologis, dilemma kurikulum berbasis Adab dengan heterogenitas kurikulum, dan sistem evaluasi konsep adab dan Kurikulum Merdeka.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | PEMBIMBING I : Prof. Dr. Zulkarnain S, M. Ag PEMBIMBING II : Dr. Ismail, M.Ag | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pemikiran, Pendidikan Muhammad Naquib Al-Attas, Kurikulum Mandiri | ||||||||||||
Subjects: | Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
Divisions: | Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam (S2) | ||||||||||||
Depositing User: | furqon adli | ||||||||||||
Date Deposited: | 27 Nov 2023 04:05 | ||||||||||||
Last Modified: | 27 Nov 2023 04:05 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2502 |
Actions (login required)
View Item |