Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap Syarat Pendidikan Bagi Calon Presiden Republik Indonesia

Kardianto, Kardianto (2023) Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap Syarat Pendidikan Bagi Calon Presiden Republik Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (467kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (543kB) | Preview
	Text (Skripsi) KARDIANTO_1911150032.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: 1). Apa pertimbangan syarat pendidikan SLTA sederajat bagi calon presiden Republik Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu dan 2) Bagaimana tinjauan fiqh Siyasah Dusturiyah terhadap syarat pendidikan bagi calon presiden Republik Indonesia. metode penelitian hukum normatif, dengan teknik pengumpulan yaitu bahan hukum primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1) Pertimbangan syarat pendidikan bagi calon presiden Republik Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu pasal 169 yaitu SLTA sederajat. Hal ini menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang presiden pendidikan yang harus dipenuhi adalah SLTA. Pembatasan pendidikan minimum bagi calon presiden tetap penting, karena jika tidak dilakukan pembatasan, hal ini akan menciptakan kesulitan tersendiri dalam pemerintahan. Pertimbangan pendidikan minimal SLTA menjadi syarat calon presiden karena tamatan SLTA telah memiliki kemampuan untuk berpikir lebih matang, memiliki sifat kedewasaan dan berpengetahuan. 2) Negara harus dikuasai oleh para ahli pikir atau filsafat. Karena hanya filsuf yang dapat melihat persoalan sebenarnya dalam kehidupan, yang dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Filsuf dalam Islam adalah orang-orang yang yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas baik ilmu Agama dan ilmu umum lainnya, bijaksana, tegas, dan memiliki keperibadaian yang baik dan memiliki pengalaman sesuai dengan pendapat Imam Al-Mawardi dan Q.S. An-Nisa ayat 58

Actions (login required)

View Item