IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH PROVINSI BENGKULU NOMOR 2 TAHUN 2018 PASAL 62 TENTANG TERTIB PELAJAR DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH (Studi Kasus Di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu)

Efrianto, Jovi (2024) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH PROVINSI BENGKULU NOMOR 2 TAHUN 2018 PASAL 62 TENTANG TERTIB PELAJAR DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH (Studi Kasus Di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text SAMPUL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (514kB)
	Text BAB II.pdf Download (581kB)
	Text JOVI EFRIANTO.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menjawab Suatu Permasalahan Bagaimana Implementasi Peraturah Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 2 tahun 2018 Pasal 62 Tentang Tertib Pelajar Di Kabupaten Seluma dan Bagaimana Analisis Fiqih Siyasah Terhadap Pelaksanaan Penertiban Pelajar Di Kabupaten Seluma adapun metode yang digunakan adalah Field research yang Mana penelitian di lakukan secara langsung di lapangan untuk memperoleh data yang diperlukan dan penelitian yang objek mengenai penomena- penomena pelanggaran hukum yang ada di masyarakat dan pelajar. Berdasarkan hasil penelitian bahwasanya Implementasi Peraturah Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 2 tahun 2018 Pasal 62 dalam menangani pelajar yang bolos sudah terlaksana sebagaimana mestinya ada Beberapa tindakan untuk terlaksanananya Perda tersebut sudah ambil Upaya yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Seluma dalam menangani pelajar yang bolos hal ini yang dilakukan satpol PP adalah patroli rutin dan razia secara berkala, dan melakukan pemanggilan kepala sekolah serta orang tua untuk membuat perjanjian agar tdiak melakukan pebuatan bolos sekolah. Yang mana pelaksanannya belum efektif karena dari satpol pp sendiri masih perpedoman pada Perbup nomro 18 tahun 2014, pemerintahan kabupaten seluma belum menurunkan Perda nomor 2 tahun 2018 mengenai tertib pelajar dan mahasisiwa, sehingga untuk sosialisasi, pembinaan dan penyuluhan kepada pelajar di kabupaten Seluma itu belum di laksanakan secara merata, menyebabkan masih banyak nya pelajar yang bolos saat jam sekolah. Sedangkan Dalam tinjawan Fiqih Siyasah maka islam mengedepankan prinsip disiplin, bertanggung jawab dan keseimbangan atau keadilan yang harus dijalankan oleh setiap vii pelajar muslim di Kabupaten seluma. Terhadap Peraturan- peraturan yang ada baik itu tertulis maupun tidak tertulis.

Actions (login required)

View Item