PENERAPAN NILAI EKONOMI ISLAM DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA SYARIAH DI DESA KOTO PETAI KECAMATAN KELILING DANAU KABUPATEN KERINCI

Rosalinda, Tiara (2022) PENERAPAN NILAI EKONOMI ISLAM DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA SYARIAH DI DESA KOTO PETAI KECAMATAN KELILING DANAU KABUPATEN KERINCI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno.

Text (Skripsi) 1611130082 TIARA ROSALINDA.pdf - Submitted Version Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui seperti apa Penerapan Nilai Ekonomi Islam dalam pengembangan pariwisata di Desa Koto Petai Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci; 2) Untuk mengetahui hambatan penerapan Nilai Ekonomi Islam dalam pengembangan pariwisata di Desa Koto Petai Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci; 3) Untuk mengetahui apa saja upaya mengatasi hambatan dalam penerapan Nilai Ekonomi Islam dalam pengembangan pariwisata di Desa Koto Petai Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif melalui penelitian lapangan (field research). Adpaun untuk data yang diperoleh di lapangan penulis menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat peneliti simpulkan bahwa: 1. Penerapan nilai ekonomi Islam yang di desa ini belum sepenuhnya berjalan dengan baik, hal ini disebabkan kurangnya transparansi hasil yang diperoleh dari objek wisata ini, di samping itu dan masih kacaunya pengelolaan parkir, serta masih adanya warga yang kurang bekerjasama dengan baik untuk membantu pihak pengelola menyediakan lahan parkir; 2) Hambatan-hambatan dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata di Desa Koto Petai diantaranya adalah alokasi dana yang terbilang tidak mencukupi untuk pengembangan dan pembangunan lokasi wisata, selain itu fakto-faktor seperti cuaca yang buruk yang menyebabkan terganggunya lokasi pariwisata seperti banjir juga menjadi kendala dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata Desa Koto Petai; 3) Upaya pengelola dalam mengatasi segala kendala dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata telah banyak dilakukan melalui berbagai cara seperti menerbitkan peraturan desa tentang keamanan. dan ketertiban di lokasi pariwisata dan mengenakan denda bagi wisatawan yang melanggar. Pengembangan juga terus dilakukan dengan renacan diatmbahnya anggaran dana yang akan di alokasikan untuk pembangunan pariwisata, promosi yang gencar melalui media sosial juga terus dilakukan.

Actions (login required)

View Item