Pemikiran Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah Tentang Kewarisan Beda Agama Dan Relevansinya Dengan Perkembangan Hukum Waris Islam Di Indonesia

Khasanah, Rohmah Nur (2023) Pemikiran Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah Tentang Kewarisan Beda Agama Dan Relevansinya Dengan Perkembangan Hukum Waris Islam Di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text (Skripsi)
ROHMA NUR KHASANAH.pdf - Submitted Version

Download (9MB)

Abstract

Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu : 1) Bagaimana Kewarisan Beda Agama menurut Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah, 2) Bagaimana relevansi pemikiran Ibnu Al-Qayyyim Al-Jauziyyah dengan perkembangan hukum waris Islam di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini tidak lain untuk mengetahui pemikiran Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah tentang kewarisan beda agama dan bagaimana relevansinya dengan perkembangan hukum waris Islam di Indonesia. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian pustakan (Library Research), dengan pendekatan kualiatif deskriftif, yaitu dengan menganalisis dan menela’ah pemikiran Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah yang berhubungan dengan teori pada penelitian ini. Adapun sumber data yang digunakan sebagai sumber data primer adalah kitab Ahkam Ahludz-Dzimah karya Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah, dan beberapa buku dan karya ilmiah lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini yang kemudian dijadikan sebagai sumber sekunder. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa pemikiran Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah menerangkan bahwa orang muslim mewarisi dari saudaranya yang non-muslim (kafir dzimmi) namun tidak sebaliknya. Kewarisan beda agama berdasarkan perkembangan hukum waris Islam di Indonesia melalui penerapannya dalam putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia relavan dengan pemikiran Ibnu AlQayyim Al-Jauziyyah dalam hal pemberikan hak waris kepada ahli waris muslim dari kerabat atau keluarganya yang non-muslim (kafir dzimmi). Kemudian untuk ahli waris non-muslim dalam Putusan Mahkamah Agung tetap diberikan hak dalam bentuk wasiat wajibah dengan tujuan untuk memberikan manfaat dan mendatangkan kemaslahatan (kebaikan) kepada ahli waris non-muslim

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorYarmunida, Miti197705052007102002UNSPECIFIED
Thesis advisorTamam, Badrun198612092019031002UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Miti Yarmunida, M. Ag dan Pembimbing II : Badrun Taman, M. S. I
Uncontrolled Keywords: Waris, Beda Agama, Ibnu Al-Qayyim, Indonesia
Subjects: Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: furqon adli
Date Deposited: 13 Jun 2023 02:41
Last Modified: 13 Jun 2023 02:41
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/305

Actions (login required)

View Item View Item