ANALISIS PERATURAN PEMENRINTAH NOMOR 24 TAHUN 2022 TENTANG KEKAYAAN INTELEKTUAL SEBAGAI JAMINAN UTANG PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

Downloads

Downloads per month over past year

APRILIA, NITA (2024) ANALISIS PERATURAN PEMENRINTAH NOMOR 24 TAHUN 2022 TENTANG KEKAYAAN INTELEKTUAL SEBAGAI JAMINAN UTANG PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text (Skripsi)
NITA_APRILIA_2011120053.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Skripsi)
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (486kB)
[img] Text (Skripsi)
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (703kB)
[img] Text (Skripsi)
DEPAN.pdf - Submitted Version

Download (777kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk yaitu : (1) Untuk mengetahui status hukum dan kedudukan hak kekayaan intelektual ketika dijadikan objek jaminan utang. (2) Untuk mengetahui bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Kekayaan Intelektual yang bisa dijadikan jaminan utang. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan teori Normatif Yuridis berfokus pada pendekatan studi kepustakaan (library research) penelitian yang dilakukan ataupun ditujukan pada sebuah peraturan peraturan – peraturan secara tertulis dan bentuk – bentuk dokumen resmi atau yang disebut dengan bahan hukum (data sekunder), yaitu mengumpulkan bahan – bahan dari buku – buku yang ada kaitanya dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini. Tinjauan Hukum Islam dengan menggunakan pendekatan Hukum Ekonomi Syariah mencoba mengkaji Hak Kekayaan Intelektual yang telah tercantum dalam perundang – undangan. Kesimpulan dari analisi Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif juga menawarkan bantuan keuangan berbasis kekayaan intelektual. Meskipun demikian, ada kesulitan dan hambatan dalam pelaksanaannya, seperti kesulitan dalam penilaian nilai ekonomi Hak Kekayaan Intelektual dan pasar sekunder yang belum beroperasi. Hal ini menyebabkan perbankan masih susah menerima Hak Kekayaan Intelektual sebagai agunan pokok.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorYarmunida, Miti197705052007102002UNSPECIFIED
Thesis advisorMulyono, EdiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDUNSPECIFIED198905122020121007UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kekayaan Intelektual, Hak Kekayaan Intelektual, Jaminan Utang, Hukum Ekonomi Syariah
Subjects: Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: merdansyah merdansyah
Date Deposited: 06 Nov 2024 02:22
Last Modified: 06 Nov 2024 02:22
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/3566

Actions (login required)

View Item View Item