Riana, Sri Vanda (2024) Analisa Putusan Pengadilan Negeri Surabaya NO.916/Pdt.P/2022 Tentang Perkawinan Beda Agama Dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif. Masters thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text (Tesis)
SOLIMAN 2111680009 .pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text (Tesis)
DEPAN.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text (Tesis)
BAB I.pdf - Submitted Version Download (321kB) |
|
Text (Tesis)
BAB II.pdf - Submitted Version Download (806kB) |
Abstract
Permasalahan yang dikaji dalam tesis ini yaitu (1) Bagaimana analisis Putusan Pengadilan Negeri Surabaya NO.916/Pdt.P/2022 tentang dikabulkannya permohonan pernikahan beda Agama dalam perspektif Hukum Islam (2) dan Bagaimana analisis Putusan Pengadilan Negeri Surabaya NO.916/Pdt.P/2022 tentang dikabulkannya permohonan pernikahan beda Agama dalam perspektif Hukum Positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana analisa Putusan Pengadilan Negeri Surabaya NO.916/Pdt.P/2022 tentang dikabulkannya permohonan pernikahan beda Agama dalam perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian tesis ini adalah yuridis normatif dengan studi kepustakaan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kasus, pendekatan perundang-undangan, dan pendekatan deskriptif analitis dan anilisa isi. Hasil dari penelitian ini ialah (1) Pandangan Hukum Islam mengenai putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang mengabulkan permohonan perkawinan beda agama adalah pada prinsipnya tidak memperbolehkan. Al-Qur’an secara tegas melarang perkawinan antara orang Islam dengan orang musyrik. Larangan-larangan tersebut rupanya bersifat mutlak, sehingga hukum maupun para pemimpin agama Islam tidak dapat memberikan dispensasi atasnya. (2) Pandangan Hukum Positif dalam hal nikah beda agama Putusan Pengadilan Negeri Surabaya bertentangan dengan tata nilai budaya dan nilai-nilai hukum yang hidup didalam masyarakat Indonesia karena dalam nilai budaya dan nilai hukum masyarakat yang bersumber pada norma agama sejatinya perkawinan beda agama dilarang menurut beberapa agama yang ada di Indonesia yakni Islam, kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu, serta putusan Pengadilan Negeri Surabaya tentang dikabulkanya permohonan nikah beda agama bertentangan dengan falsafah Pancasila yang menganut prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Nikah Beda Agama, Putusan PN Surabaya NO.916/Pdt.P/2022, Hukum Perkawinan, Hukum Islam, dan Hukum Positif. | ||||||||||||
Subjects: | Pascasarjana > Ahwal Al-syakhshiyah | ||||||||||||
Divisions: | Pascasarjana > Ahwal Al-syakhshiyah (S2) | ||||||||||||
Depositing User: | M.Pd Sinta Agusmiati | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 Nov 2024 01:35 | ||||||||||||
Last Modified: | 11 Nov 2024 01:35 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/3571 |
Actions (login required)
View Item |