PERAN SATGAS WILAYAH BENGKULU DETASEMEN KHUSUS 88 ANTI TEROR POLRI DALAM PENCEGAHAN RADIKALISME DAN TERORISME DI PROVINSI BENGKULU PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH

Downloads

Downloads per month over past year

Alpiano, Muhammad Dadang (2024) PERAN SATGAS WILAYAH BENGKULU DETASEMEN KHUSUS 88 ANTI TEROR POLRI DALAM PENCEGAHAN RADIKALISME DAN TERORISME DI PROVINSI BENGKULU PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Masters thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text (Tesis)
TESIS MUHAMMAD DADANG ALPINO_2223760017.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Tesis)
DEPAN.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text (Tesis)
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (578kB)
[img] Text (Tesis)
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (573kB)

Abstract

Ada dua persoalan yang dikaji dalam Tesis ini, yaitu: 1. Bagaimana peran satuan Tugas Wilayah Bengkulu Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam pencegahan, Radikalisme dan Terorisme di provinsi Bengkulu. 2 Bagaimana kajian Fiqh Siyasah terhadap peran Satuan Tugas Wilayah Bengkulu Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Pencegahan, Radikalisme dan Terorisme di Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu objek penelitian langsung pada Satuan Tugas Wilayah Bengkulu Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif merupakan salah satu prosedur penelitian yang mengasilkan data deskriptif berupa ucapan dari orang-orang yang diamati. Berdasarkan hasil penelitian bahwa, Upaya mencegah meluasnya paham radikal dapat dilakukan melalui pelaksanaan program deradikalisasi, yang bertujuan untuk menghilangkan ideologi ekstrem dari individu dan kelompok yang terpengaruh oleh paham radikal, Implementasinya melibatkan kerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat, adat, dan agama guna memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam dan kembali kepada prinsip-prinsip Islam yang hakiki. Menurut Fiqh Siyasah, keadilan adalah prinsip fundamental yang harus diterapkan oleh Pemerintah dalam segala bentuk kebijakan. Dengan demikian, langkah-langkah Satgas Bengkulu dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayahnya melalui pencegahan terorisme merupakan manifestasi dari kewajiban negara dalam mewujudkan maslahah dan mencegah kerusakan (mafsadah) yang lebih besar bagi masyarakat

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorKenedi, John196205031986031004UNSPECIFIED
Thesis advisorJalili, Ismail197406182009011004UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Radikalisme, Terorisme dan Fiqh Siyasah Radikalisme, Terorisme dan Fiqh Siyasah
Subjects: Pascasarjana > Hukum Tata Negara
Divisions: Pascasarjana > Hukum Tata Negara (S2)
Depositing User: M.Pd Sinta Agusmiati
Date Deposited: 11 Nov 2024 01:59
Last Modified: 11 Nov 2024 01:59
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/3630

Actions (login required)

View Item View Item