PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL UNTUK MENUMBUHKAN BUDAYA TOLERANSI ANAK DI DESA KARANG DAPO KECAMATAN SEMIDANG GUMAI KABUPATEN KAUR

Downloads

Downloads per month over past year

Anisa, Cintri Ripi (2023) PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL UNTUK MENUMBUHKAN BUDAYA TOLERANSI ANAK DI DESA KARANG DAPO KECAMATAN SEMIDANG GUMAI KABUPATEN KAUR. Masters thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text (Tesis)
Cintri Ripi Anisa_2011540025.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Tesis)
HALAMAN DEPAN.pdf - Submitted Version

Download (954kB)
[img] Text (Tesis)
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (375kB)
[img] Text (Tesis)
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (677kB)

Abstract

Masalah pada masyarakat multikultural diantaranya sikap etnosentris. Etnosentris merupakan sikap yang menganggap kebudayaannya, dan cara hidupnya yang paling benar dan paling baik, sehingga mengurangi keobjektifan ilmu pengetahuaan, menghambat pertukaran budaya, menghambat proses asimilasi kelompok yang berbeda, sehingga memicu timbulnya konflik sosial dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penanaman nilai�nilai pendidikan Islam berbasis multikultural untuk menumbuhkan budaya toleransi anak dan kendala yang dihadapinya di Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumai Kabupaten Kaur. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: Proses Penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural di Desa Karang Dapo Petama, dengan melakukan komunikasi secara verbal yang merupakan tahap awal berupa penjelasan mengenai nilai-nilai pendidikan Islam berbasis multikultural seperti pentingnya kesatuan dalam keragaman etnis, agama, Bahasa dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat Kedua, melakukan komunikasi dua arah merupakan tahap kedua dengan interaksi langsung dengan anak tentang budaya toleransi seperti sikap atau perilaku yang menerima dan menghargai suatu perbedaan sosial budaya yang ada di lingkungan kehidupannya. Ketiga, tahap pembentukan budaya toleransi yang merupakan tahap akhir dari penanaman nilai-nilai pendidikan Islam multicultural dalam menumbuhkan budaya toleransi, baik interaksi fisik, interaksi batiniah, kepribadian maupun sikap mental, seperti sikap atau perilaku yang mengandung nilai-nilai toleransi, persatuan, kebersamaan, kesetaraan, dan nilai kekerabatan atau persaudaraan. Kendala yang dihadapi dalam penanaman nilai-nilai pendidikan Islam berbasis multikultural untuk membentuk budaya toleransi anak di Desa Karang Dapo, diantaranya kepribadian anak cuek, acuh, dan adanya perilaku kekerasan dan intoleran sesama anak, orang tua cuek, dan sibuk bekerja. Sehingga dapat disimpulkan untuk menumbuhkan budaya toleransi anak melalui penanaman nilai-nilai pendidikan Islam berbasis multicultural yaitu komunikasi dan penumbuhan budaya toleransi persatuan, kebersamaan, kesetaraan, dan persaudaraan. Dengan demikian dapat disarankan untuk menumbuhkan budaya toleransi anak, maka tingkatkanlah penanaman nilai-nilai pendidikan Islam berbasis multukultural.

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorNurlaili, Nurlaili197507222000032002UNSPECIFIED
Thesis advisorSuradi, Ahmad197601192007011018UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Nilai-Nilai Pendidikan Islam, Multikultural, Budaya Toleransi, Anak
Subjects: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam (S2)
Depositing User: M.Pd Sinta Agusmiati
Date Deposited: 13 Nov 2024 08:12
Last Modified: 13 Nov 2024 08:12
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/3783

Actions (login required)

View Item View Item