Yunita, Fariza (2024) STRATEGI KOMUNIKASI PENGAWAS DALAM MEMBINA AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN SENTOT ALIBASYA KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text (Skripsi)
DEPAN.pdf - Submitted Version Download (447kB) |
|
Text (Skripsi)
BAB I.pdf - Submitted Version Download (242kB) |
|
Text (Skripsi)
BAB II.pdf - Submitted Version Download (365kB) |
|
Text (Skripsi)
FARIZA YUNITA_2011310015.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berkaitan dengan strategi komunikasi pengawas pondok pesantren dalam membina akhlak santri di pondok pesantren Sentot Alibasya Kota Bengkulu. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana strategi komunikasi pengawas pondok dalam membina akhlak para santri di pondok pesantren Sentot Alibasya Kota Bengkulu? Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pengawas dalam membina akhlak santri dan untuk mengetahui pandangan para santri terhadap strategi komunikasi pengawas dalam membina akhlak santri. Peneliti menggunakan jenis pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi para pengawas dalam membina akhlak santri dengan jenis penelitian lapangan ( Field Research). Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pengawas melakukan strategi komunikasi dengan pendekatan para santri untuk memulai komunikasi dan juga para pengawas melakukan sharing kepada para santri dengan metode qishah(cerita) dengan mengajak para santri untuk sharing atau bercerita kepada para santri setelah kegiatan selesai tepatnya pada malam hari saat sebelum tidur. Sebelum mengajak para santri untuk sharing atau cerita, pengawas terlebih dahulu memahami sikap dan karakter para santri terlebih dahulu. Setelah itu, para pengawas juga memberikan nasihat�nasihat atau arahan kepada para santri agar memiliki sikap yang baik serta para santri agar dapat mematuhi peraturan-peraturan pondok pesantren dengan menerapkan metode Mauizah yang berarti nasihat. Para pengawas juga memberikan pengetahuan yang dilakukan secara berulang-ulang agar para santri memahami apa yang disampaikan kepada para pengawas sehingga para santri dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah diberikan pengawas dalam kegiatan sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi, Akhlak, Pengawas, Santri | ||||||||||||
Subjects: | Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Komunikasi Dan Penyiaran Islam | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Komunikasi Dan Penyiaran Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Dr Syahril Syahril | ||||||||||||
Date Deposited: | 18 Nov 2024 07:22 | ||||||||||||
Last Modified: | 18 Nov 2024 07:22 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/3981 |
Actions (login required)
View Item |