Arifin, Rizal (2024) PENYELESAIAN BEBADE PERSFEKTIF „URF (STUDI PADA MASYARAKAT PEKAL KECAMATAN SUNGAI RUMBAI KABUPATEN MUKOMUKO). Masters thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text (Tesis)
RIZAL ARIFIN__2223680016.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (Tesis)
DEPAN.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text (Tesis)
BAB I.pdf - Submitted Version Download (580kB) |
|
Text (Tesis)
BAB II.pdf - Submitted Version Download (815kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Peran Dan Kedudukan Tokoh Adat Dalam Penyelesaian Perselisihan Perkawinan Dalam Masyarkat Pekal Perspektif „Urf Di Kecamatan Sungai Rumbai Kabupatem Mukomuko. Dengan Tujuan dari penelitian yakni 1) untuk mengetahui peran dan kedudukan tokoh adat dalam menyelesaikan perselisihan. 2) untuk mengetahui cara toko adat menyelesaikan perselisihan perkawainan dalam perspektif Urf. Dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian field research penelitian ini secara langsung mencoba menjawab bagaimana peran dan kedudukan tokoh adat dalam menyelesaikan perselisihan dalam kacamata Urf. Sehingga hal ini memberikan pemahaman kepada masyarat terkait pentingnya tokoh adat ketika terjadi permasalahan. Dengan tujuan tersebut penelti menemukan bahwa kedudukan tokoh adat sangat sentral dalam masyarakat pekal di kecamatan sungai Rumabi kecamatan Mukomuko. Ia memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam membentuk masyarat yang sejahtera. Sehingga ketika terjadi perselisihan perkawinan masyarakat pekal akan memanggil tokoh adat untuk mendapatkan mediasi antar suami istri yang bertengkar, kemudian memberikan wejangan kepada kedua pasangan, nasehat secara agama dan memberikan denda kepada pihak laki-laki yang melakukan pertengkaran. Upaya ini terbilang sangat efektif meminimalisir perceraian yang ada di masyarakat pekal. Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa upaya yang dilakukan oleh masyarakat pekal dalam menyelesaikan permasalahan dengan melalui tokoh adat tidak menentang ajaran Islam, hal ini terlihat dari praktik-praktik yang dijalankannya yakni dengan cara musyawarah, mediasi dan juga memberikan denda. Tentu hal ini ketika dilihat dari kacamata urf tidak bertentangan karena Islam sendiri mengajarkan musyawarah mufakad dan bersedekah sebagai upaya menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Urf, Tokoh adat, perselisihan perkawinan | ||||||||||||
Subjects: | Pascasarjana > Ahwal Al-syakhshiyah | ||||||||||||
Depositing User: | M.Pd Sinta Agusmiati | ||||||||||||
Date Deposited: | 26 Nov 2024 04:07 | ||||||||||||
Last Modified: | 26 Nov 2024 04:07 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4013 |
Actions (login required)
View Item |