TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH DALAM PRAKTIK KERJASAMA BAGI HASIL KEBUN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN PADANG GUCI HILIR KABUPATEN KAUR

Downloads

Downloads per month over past year

Fahruddin, Muhammad Ali (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH DALAM PRAKTIK KERJASAMA BAGI HASIL KEBUN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN PADANG GUCI HILIR KABUPATEN KAUR. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text (Skripsi)
SKRIPSI MUHAMMAD ALI FAKHRUDDIN_1911120073.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Skripsi)
DEPAN.pdf - Submitted Version

Download (784kB)
[img] Text (Skripsi)
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (644kB)
[img] Text (Skripsi)
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (389kB)

Abstract

Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana Tinjauan hukum ekonomi syariah dalam praktik kerjasama bagi hasil kebun kelapa sawit di kecamatan padang guci hilir kabupaten kaur (2) Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah dalam praktik kerjasama bagi hasil kelapa sawit di kecamatan padang guci hilir kabupaten kaur. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bermanfaat memberikan informasi, fakta, data dan mekanisme bagi hasil kebun kelapa sawit dalam persepektif hukum ekonomi syariah. Kemudian data tersebut diuraikan, dianalisis, dan dibahas untuk menjawab permasalahan tersebut. Dari hasil analisis ditemukan bahwa: Pertama Praktek bagi hasil kebun kelapa sawit merupakan salah satu bentuk kerjasama dalam pertanian yang dipraktikan oleh masyarakat kecamatan padang guci hilir kabupaten kaur. Kerjasama ini dilakukan antara pemilik lahan dan pemanen. Secara umum alasan pemilik dan pemanen melakukan kerjasama ini faktor ekonomi dan akad yang dilakukan adalah hanya secara lisan, tanpa menghadirkan saksi, jangka waktu perjanjian yang tidak ditetapkan secara jelas. Selain itu sistem bagi hasil yang dilakukan adalah bagi hasil yakni dua bagian untuk pemilik lahan dan satu bagian untuk pemanen. Kemudian terjadinya perselisihan antara pemilik lahan sawit dan pemanen yang berujung di meja perdamaian yang didamaikan langsung oleh pemerintah desa, tokoh agama, masyarakat/adat. Kedua ditinjau dari bagaimana tinjauan hukum ekonomi Syariah dalam praktik kerja sama bagi hasil kebun kelapa sawit di kecamatan padang guci hilir kabupaten kaur bahwa akad belum sesuai dikarenakan dalam sistem akad bagi hasilnya masih banyak yang melakukan perjanjian yang tidak tertulis, dan begitu juga praktik bagi hasilnya belum memehuhi syarat dalam mukhabarah karena pembagian hasil terkadang tidak sesuai dari perjanjian dengan berbagai alasan dari pemanen. Sementara dalam perspektif ‗urf bahwa kegiatan bagi hasil kebun kelapa sawit dengan sistem bagi hasil merupakan adat kebiasaan yang sudah lama dilakukan oleh masyarakat setempat dan baik untuk dilakukan karena ada unsur saling membantu

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorRohmadi, Rohmadi197103201996031001UNSPECIFIED
Thesis advisorGusmansyah, Wery198202122011011009UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kerjasama, bagi hasil, saseh, hukum ekonomi syariah
Subjects: Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: M.Pd Sinta Agusmiati
Date Deposited: 26 Nov 2024 04:07
Last Modified: 26 Nov 2024 04:07
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4027

Actions (login required)

View Item View Item