WIRANATA, HANSI (2024) TAFSIR SURAT AL-MA’UN (STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB DENGAN TAFSIR AL-AZHAR KARYA BUYA HAMKA). Undergraduate(S1) thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (554kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (516kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
HANSI WIRANATA_1911420035.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Surat Al-Ma?un adalah salah satu surat pendek di dalam Al-Qur'an yang memuat banyak petunjuk untuk mengarahkan manusia menuju manusia yang taat, shaleh dan kelak menjadi manusia yang sempurna (insan kamil). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penafsiran Surat AlMa?un dalam tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab dan dalam Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka dan bagaimana perbandingan penafsiran Surat Al-Ma?un dalam tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab dan penafsiran Surat Al-Ma?un dalam tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka. Jenis penelitian adalah penelitian komparatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan antara variabel satu dengan lainnya. Hasil dari penelitian adalah Tafsir Surat Al-Ma?un dalam tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab tercermin dalam sikap solidaritas sosial, toleransi, kerjasama, at- tawasut, dan al-tsabat. Kelima sikap tersebut diaplikasikan dengan perbuatan memperhatikan anak yatim, membantu fakir, miskin, dan dhu?afa. Selain itu, menghindari perbuatan riya?, melatih keikhlasan, menjauhi sifat kikir, serta dilarang melarang orang lain untuk menolong para kaum lemah, seperti anak yatim, fakir, miskin, dan dhu?afa. Perbedaan dan persamaan Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah dan Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar menampilkan perbedaan dalam pendekatan dan corak penafsiran, namun keduanya mengadopsi prinsip kesungguhan terhadap realitas budaya lokal. Dalam penafsirannya, Shihab dan Hamka menggunakan metode tahlily dengan corak al-adabi al ijtima'i yang menekankan aspek sastra, budaya, dan kemasyarakatan. Shihab juga mengelompokkan ayat-ayat dan menyertakan penjelasan serta asbab al-nuzul untuk memperkuat pemahaman. Hamka dalam Tafsir Al-Azhar memperlihatkan komitmennya untuk mengaitkan Al-Qur?an dengan konteks kehidupan Islam di Indonesia. Kandungan masing-masing ayat dengan memperhatikan kandungan kosa kata dengan intensitas yang berbeda (Hamka lebih to the point, sedangkan Quraish Shihab lebih ke aspek lughowi) dan keduanya berupaya menampilkan konteks ke-Indonesiaan sesuai dengan masa dan tempat mereka berada.
Item Type: | Thesis (Undergraduate(S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Penafsiran, Al-Ma?un, komparatif, Al-Misbah, Al-Azhar | ||||||||||||
Subjects: | Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Ilmu Al-qur`an Dan Tafsir | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Ilmu Al-qur`an Dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | Yuliana Saputri | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 Feb 2025 03:59 | ||||||||||||
Last Modified: | 11 Feb 2025 03:59 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4143 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year