RINDIANI, FERA (2024) ANALISIS MAKNA MANTRA TRADISI NGAYIKAH MASYARAKAT SUKU PASEMAH DI DESA RIGANGAN 1 KEC. KELAM TENGAH KAB. KAUR. Undergraduate(S1) thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.
![]() |
Text
DEPAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (448kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (616kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
FERA RINDIANI_NIM 2011290077_compressed.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tentang makna mantra tradisi ngayikah pada masyarakat suku Pasemah di Desa Rigangan I Kec. Kelam Tengah Kab. Kaur, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, sumber data yang digunakan yakni berupa makna mantra tradisi ngayikah pada masyarakat suku Pasemah di Desa Rigangan I. Data yang didapatkan dari penelitian ini berupa makna mantra tradisi ngayikah pada masyarakat suku Pasemah di Desa Rigangan I. prosedur pengumpulan data yakni dengan Observasi, Wawancara, Simak catat serta Dokumentasi dengan menggunakan analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi data, Pengecekan keabsahan data, triangulasi data dan triangulasi sumber data tahap-tahap penelitian. hasil penelitian ini disimpulkan bahwasanya tradisi ngayikah ini masih berjalan dan dilestarikan oleh masyarakat suku pasemah di desa Rigangan I, yang mana dalam tradisi ini melibatkan anak perempuan yang usia nya dibawah 7 tahun untuk di khitani lalu dimandikan oleh demah atau dukun yang ada di desa tersebut namun sebelum dimandikan anak tersebut akan di mantrai atau mereka menyebutnya dengan menjampi, maka dari itu dapat disimpulkan tradisi ngayikah ini memiliki beberapa mantra. Makna mantra yang terdapat pada tradisi ngayikah di Desa Rigangan I Kec. Kelam Tengah Kab. Kaur ini pada mantra pertama ketika membersihkan alat kelamin anak perempuan yakni pada data pertama terdapat makna leksikal, emotif dan kiasan. Sedangkan pada data kedua terdapat tiga makna yakni makna leksikal, emotif dan kiasan. Dan pada data mantra yang ketiga terdapat empat makna mantra yakni makna leksikal, struktural dan emotif lalu selanjutnya pada data mantra yang ke empat terdapat makna leksikal, emotif dan konotatif. xi Selanjutnya pada mantra kedua yakni mengelilingi tunas pohon kelapa ini pada data mantra pertama terdapat makna kiasan, leksikal, emotif, langsung, struktural dan tematis sedangkan pada data mantra ke dua terdapat makna leksikal, emotif, struktural, gramatikal dan tematis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate(S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Ngayikah, makna mantra, masyarakat suku pasemah, Desa Rigangan I. | ||||||||||||
Subjects: | Tarbiyah dan Tadris > Tadris Bahasa Indonesia | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Tadris > Tadris Bahasa Indonesia | ||||||||||||
Depositing User: | Yuliana Saputri | ||||||||||||
Date Deposited: | 12 Feb 2025 07:27 | ||||||||||||
Last Modified: | 12 Feb 2025 07:27 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4162 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year