PENGATURAN PERLINDUNGAN KORBAN UJARAN KEBENCIAN PENYALAHGUNAAN ARTIFFICIAL INTELLEGENCE DEEPFAKE BERDASARKAN UNDANG UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK PERSFEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH

Downloads

Downloads per month over past year

ALMUKRAMIN, AGUNG (2025) PENGATURAN PERLINDUNGAN KORBAN UJARAN KEBENCIAN PENYALAHGUNAAN ARTIFFICIAL INTELLEGENCE DEEPFAKE BERDASARKAN UNDANG UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK PERSFEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (531kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (595kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (463kB)
[img] Text
AGUNG ALMUKRAMIN_2111150132_compressed.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), telah membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk munculnya fenomena ujaran kebencian melalui teknologi deepfake. Skripsi ini membahas perlindungan hukum terhadap korban penyalahgunaan teknologi deepfake dalam penyebaran ujaran kebencian berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), serta mengkaji fenomena tersebut dari perspektif Siyasah Dusturiyah. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan bahan hukum sekunder sebagai sumber utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korban dari penyalahgunaan Penyebaran ujaran kebencian masih belum mendapatkan perlindungan hukum yang memadai. Hal ini disebabkan oleh belum adanya regulasi yang secara khusus dan tegas mengatur perlindungan hukum terhadap korban dalam kasus semacam ini meskipun, Meskipun UU ITE telah mengatur larangan terhadap penyebaran ujaran kebencian, namun regulasi yang spesifik terhadap penggunaan teknologi deepfake masih belum tersedia secara eksplisit. Dari perspektif Siyasah Dusturiyah, negara berkewajiban melindungi rakyat dari segala bentuk kezaliman dan menjaga kemaslahatan umum, termasuk memberikan perlindungan terhadap korban kejahatan digital. Oleh karena itu, dibutuhkan pembaharuan hukum yang komprehensif untuk mengakomodasi tantangan hukum modern akibat perkembangan teknologi digital.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorFauzan, Fauzan197707252002121003UNSPECIFIED
UNSPECIFIEDKosasih, Ade198203182010011012UNSPECIFIED
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Ujaran Kebencian, Artificial Intelligence, Deepfake, UU ITE, Siyasah Dusturiyah
Subjects: Syari'ah > Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara
Depositing User: Yuliana Saputri
Date Deposited: 02 Sep 2025 01:15
Last Modified: 02 Sep 2025 01:17
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4442

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year