METODE REPRESIF GURU PAI DALAM MENANGANI TRAUMA MENTAL KORBAN BULLYING PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM DI SMPN 12 KOTA BENGKULU

Downloads

Downloads per month over past year

MAHLENA, HELEN (2025) METODE REPRESIF GURU PAI DALAM MENANGANI TRAUMA MENTAL KORBAN BULLYING PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM DI SMPN 12 KOTA BENGKULU. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (225kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (319kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (214kB)
[img] Text
SKRIPSI HELEN MAHLENA_2111210182.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Fenomena bullying di lingkungan sekolah telah menjadi permasalahan serius yang memberikan dampak negatif terhadap perkembangan psikologis peserta didik, terutama para korban. Perilaku bullying tidak hanya merusak hubungan sosial antar siswa, tetapi juga meninggalkan trauma mental yang mendalam, seperti rasa takut, rendah diri, kecemasan, hingga hilangnya motivasi belajar. Dalam jangka panjang, trauma ini dapat memengaruhi kepribadian, kepercayaan diri, dan kesehatan mental korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode represif yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menangani trauma mental korban bullying di SMP Negeri 12 Kota Bengkulu. Guru PAI bekerja sama dengan guru BK untuk menangani trauma mental korban bullying. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana metode represif guru PAI dalam menangani trauma mental korban bullying di SMP Negeri 12 Kota Bengkulu? Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengungkap peran dan pendekatan represif yang diterapkan guru PAI dan guru BK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode represif yang digunakan guru PAI meliputi pemberian teguran secara lisan, pemberian peringatan tertulis, keterlibatan orang tua dalam proses pembinaan, serta pemberian konsekuensi logis. Guru PAI dan guru BK juga berperan sebagai pembimbing rohani dan penenang jiwa melalui penguatan aspek spiritual (ruhaniyah), pemulihan kepercayaan diri, pembentukan resiliensi mental, pemulihan hubungan sosial (Hablum Minannas), dan penguatan sistem dukungan (support system).

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorYumarni, Asmara197108272005012003UNSPECIFIED
Thesis advisorSatrisno, Hengki199001242015031005UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: bullying, trauma mental, guru PAI, guru BK, metode represif, pendekatan kualitatif.
Subjects: Tarbiyah dan Tadris > Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Tadris > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Yuliana Saputri
Date Deposited: 03 Sep 2025 01:51
Last Modified: 03 Sep 2025 01:51
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4530

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year