AZIZAH, WAFIQ (2025) ANALISIS KOMPARATIF PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PENGHITUNGAN SUARA (SITUNG) 2019 DAN SISTEM INFORMASI REKAPITULASI (SIREKAP) 2024 DALAM PEMILIHAN UMUM INDONESIA PERSPEKTIF SIYASAH IDARIYAH. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (793kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (728kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (744kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI)
SKRIPSI WAFIQ AZIZAH_2111150011.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan konsep dan implementasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) 2019 dan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) 2024 dalam pelaksanaan pemilu di Indonesia, untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) 2019 dan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) 2024 dalam mendukung transparansi, akurasi, dan efisiensi pemilu di Indonesia, untuk menganalisis perspektif siyasah idariyah terhadap penggunaan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) 2019 dan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) 2024 dalam pemilu di Indonesia, terutama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan prinsip Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, perbandingan, dan pendekatan siyasah syar‟iyyah. Data diperoleh melalui studi pustaka, dan analisis isi terhadap regulasi serta kajian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Situng 2019 berfungsi sebagai alat bantu publikasi hasil pemilu secara real-time, namun memiliki kelemahan signifikan seperti keterlambatan input data, ketergantungan jaringan internet, dan potensi salah entri data. Sementara itu, Sirekap 2024 menawarkan sistem rekapitulasi elektronik yang lebih modern dengan teknologi OCR/OMR dan dimulai dari anomali tingkat TPS, namun masih menghadapi kendala seperti data, ketidaksesuaian hasil scan dengan formulir C1, serta banyaknya keluhan dari KPPS terkait kegagalan sistem saat pemungutan suara. Dari perspektif siyasah idariyah, kedua sistem merupakan bentuk ijtihad administratif ulil amri dalam mengelola pemilu secara transparan dan akuntabel. Meski demikian, implementasinya belum sepenuhnya menjamin keadilan dan kemaslahatan publik, mengingat masih adanya krisis kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, evaluasi dan penguatan sistem teknologi pemilu sangat diperlukan agar selaras dengan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik dalam Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Situng, Sirekap, Pemilu, Siyasah Idariyah, Transparansi, Teknologi Pemilu | ||||||||||||
Subjects: | Syari'ah > Hukum Tata Negara | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara | ||||||||||||
Depositing User: | Yuliana Saputri | ||||||||||||
Date Deposited: | 10 Sep 2025 01:25 | ||||||||||||
Last Modified: | 10 Sep 2025 01:25 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4834 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year