NURCAHAYU, VETY (2025) PERAN KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) PROVINSI BENGKULU DALAM PEMILIHAN GUBERNUR TAHUN 2020 DI PROVINSI BENGKULU PERSPEKTIF SIYASAH (Studi Kasus Penyelenggara Pemilu di Era Pandemi). Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (746kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (446kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (362kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (290kB) |
![]() |
Text (Skripsi)
VETY NURCAHAYU_1811150062.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Ada dua permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu (1) Bagaimana Peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilihan Gubernur di Provinsi Bengkulu Tahun 2020 di Era Pandemi, (2) Bagaimana Tinjauan Perspektif Siyasah terhadap Peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilihan Gubernur di Provinsi Bengkulu Tahun 2020 di Era Pandemi. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui Peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilihan Gubernur di Provinsi Bengkulu Tahun 2020 di Era Pandemi, dan (2 Untuk mengetahui mengetahui dan menjelaskan Bagaimana Tinjauan Perspektif Siyasah terhadap Peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilihan Gubernur di Provinsi Bengkulu Tahun 2020 di Era Pandemi. Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilihan Gubernur di Provinsi Bengkulu Tahun 2020 di Era Pandemi yaitu melalakukan sosialisasi, pendidikan pemilih, serta ada yang sosialisasi secara langsung atau tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan dengan mengajak masyarakat dalam mensukseskan pemilukada tahun 2020. (2) Tinjauan fiqh siyasah terhadap peran komisi pemilihan umum dalam menanggulangi lemahnya pertisipasi masyrakat dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020 di era pandemi covid19 di Provinsi Bengkulu sudah sesuai dengan konsep syura yaitu Dalam konsep Fiqh Siyasah mekanisme pemilihan pemimpin yaitu dengan baiat dan syura. Baiat adalah proses pengangkatan atau pelantikan pemimpin, sedangkan Syura adalah proses yang dilakukan oleh sekelompok organisasi untuk memutuskan sesuatu hal. Dengan mengajak seluruh elemen masyarakat berkumpul dengan mengadakan sosialisasi bagaimana cara efektif supaya masyarakat mau memilih pada saat pilkada berlangsung, melalui sosialisasi dan musyawarah itulah terpecahkan apa yang menjadi kendala pada saat pemilihan kepala daerah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Peran Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pemilihan Gubernur, Perspektif Siyasah. | ||||||||||||
Subjects: | Syari'ah > Hukum Tata Negara | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara | ||||||||||||
Depositing User: | Dr Syahril Syahril | ||||||||||||
Date Deposited: | 10 Sep 2025 06:25 | ||||||||||||
Last Modified: | 10 Sep 2025 06:25 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4927 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year