Sari, Heni Novita (2025) IMPLIKASI PENETAPAN UANG HANTARAN PADA PROSES PERKAWINAN DI KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU PERSPEKTIF ‘URF. Magister (S2) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (692kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (490kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (TESIS)
Heni Novita Sari_2323680006.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui Pelaksanaan penetapan uang hantaran pada proses perkawinan di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu dan 2) Untuk mengetahui Implikasi penetapan uang hantaran pada proses perkawinan di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu dan 3) Untuk mengetahui penetapan uang hantaran pada proses perkawinan di Kampung Melayu Kota Bengkulu Prespektif U‟rf. Dengan menggunakan metode penelitian lapangan dengan mengumpulkan data kualitatif. Data kualitatif adalah data hasil dari wawancara dan observasi. Kemudian dari data kualitatif tersebut dihubungkan antara satu fakta dengan fakta sejenis, kemudian dianalisa dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian ditemukan bahwa masyarakat di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu semuanya mempraktekkan pemberian uang hantaran dan penetapannya dengan melihat pendidikan perempuan, pekerjaannya, status sosial dan kebiasaan jumlah yang telah ditetapkan di kampung tersebut. Melihat kepada kaidah-kaidah fiqhiyyah yang telah digunakan dan melihat kepada dampak-dampak yang timbul dari penetapan uang hantaran yang tinggi serta bertentangnya dengan syarat urf yang sahih bisa disimpulkan bahwa hukum uang hantaran yang tinggi tidak sesuai sebagaimana yang seharusnya berlaku. Sedangkan menurut hukum Islam tradisi ini bertentangan dengan nash, dengan demikian kebiasaan tingginya penetapan uang hantaran ini termasuk „urf fasid yang bertentangan dengan ajaran islam, karena dalam pelaksanaan penetapan uang hantaran ini dapat disimpulkan bahwa penetapan uang hantaran yang tinggi telah membebankan laki-laki yang ekonominya menengah ke bawah kemudian yang memiliki tanggungan untuk melangsungkan pernikahan dan batalnya sebuah pernikahan karena tingginya uang hantaran. Walaupun tidak bisa dipungkiri uang hantaran ini juga memeliki dampak positif contohnya, dengan ditetapannya nominal sebagai penghargaan kepada orang tua, memacu pihak laki-laki memotivasi dalam hal bekerja dan menunjukan keseriusan pihak laki-laki dengan pihak perempuan
Item Type: | Thesis (Magister (S2)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | respektif ‘Urf, Penetapan Uang Hantaran | ||||||||||||
Subjects: | Pascasarjana > Ahwal Al-syakhshiyah | ||||||||||||
Divisions: | Pascasarjana > Ahwal Al-syakhshiyah (S2) | ||||||||||||
Depositing User: | Yuliana Saputri | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 Sep 2025 03:41 | ||||||||||||
Last Modified: | 11 Sep 2025 03:41 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5005 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year