PEMENUHAN KEWAJIBAN NAFKAH SUAMI TERHADAP ISTRI YANG TURUT BEKERJA SEBAGAI BURUH TANI DI DESA KARANG TENGAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

Downloads

Downloads per month over past year

ACHMAD, FAUZI WIBOWO (2025) PEMENUHAN KEWAJIBAN NAFKAH SUAMI TERHADAP ISTRI YANG TURUT BEKERJA SEBAGAI BURUH TANI DI DESA KARANG TENGAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (451kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (543kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (304kB)
[img] Text (Skripsi)
FAUZI WIBOWO ACHMAD_2011110076.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kewajiban suami terhadap istri yang ikut serta mencari nafkah dalam perspektif hukum Islam dan hukum positif. Fokus utama penelitian ini adalah memahami bagaimana suami memenuhi kewajibannya, baik dari aspek nafkah materiil maupun non materiil, serta bagaimana kedua hukum tersebut memberikan kerangka normatif bagi hubungan suami istri yang berbagi peran dalam mencari nafkah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap pasangan suami istri di Desa Karang Tengah. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan Merujuk pada prinsip-prinsip hukum Islam dan hukum positif yang berlaku di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam penerapan kewajiban suami ketika istri ikut serta mencari nafkah. Dalam perspektif hukum Islam, suami tetap memiliki kewajiban penuh untuk memberikan nafkah, meskipun istri juga bekerja. Sementara itu, dalam hukum positif, khususnya berdasarkan Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974, kewajiban nafkah suami juga tetap menjadi tanggung jawab utama, namun peran istri sebagai pencari nafkah tambahan diakui secara normatif sebagai kontribusi bersama dalam keluarga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa suami tetap wajib memenuhi kewajibannya dalam memberikan nafkah kepada istri, baik dalam perspektif hukum Islam maupun hukum positif, meskipun istri ikut bekerja. Namun, keterlibatan istri dalam mencari nafkah dipandang sebagai bentuk kerjasama dan tanggung jawab bersama dalam keluarga.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorYusmita, Yusmita197106241998032001UNSPECIFIED
Thesis advisorKusmidi, Henderi196907061994031002UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: kewajiban suami, nafkah istri, hukum Islam, hukum positif, studi kasus
Subjects: Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Yuli Astria
Date Deposited: 11 Sep 2025 07:07
Last Modified: 11 Sep 2025 07:07
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5023

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year