TRADISI BAKETAM KAJI PADA BULAN RAMADHAN (Studi Living Al-Qur’an di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko

Downloads

Downloads per month over past year

MONIKA, MEISA (2025) TRADISI BAKETAM KAJI PADA BULAN RAMADHAN (Studi Living Al-Qur’an di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
DEPAN_MAEISA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (656kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (791kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (467kB)
[img] Text (Skripsi)
MEISA MONIKA_2111420007_compressed.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas salah satu fenomena sosial living Al-Qur’an di tengah masyarakat, yakni tradisi baketam kaji pada bulan Ramadhan di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui sejarah awal lahirnya tradisi b aketam kaji pada bulam Ramadhan, untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi baketam kaji pada bulan Ramadhan, untuk mengetahui makna dan tujuan pelaksanaan tradisi baketam kaji pada bulan Ramadhan di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian lapangan (field research), metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik keabsahan data, peneliti menekankan kriteria utama terhadap data hasil penelitian yakni valid, reliable, dan objektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, tradisi baketam kaji pada bulan Ramadhan di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko sudah ada sejak sekitar tahun 1980-an. Tradisi ini diperkenalkan oleh ulama terdahulu, yakni Bapak Ibn Fajar dan Bapak Hisab. Keduanya membawa tradisi ini setelah menuntut ilmu agama di daerah Sumatra Barat. Kedua, Proses pelaksanaan tradisi baketam kaji pada bulan Ramadhan dimulai dengan tadarusan bersama sampai malam 26 Ramadhan, kemudian membawa talam pada malam 27 likur (27 Ramadhan), selanjutnya dilanjutkan puncak pelaksanaan baketam kaji dan makan bersama (buka talam). Ketiga, makna dan tujuan dari pelaksanaan tradisi baketam kaji sebagai bentuk penyempurnaan ibadah, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, ajang belajar membaca Al-Qur’an bersama, mengharapkan keberkahan dan keselamatan, memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim) dan menjaga atau mewariskan tradisi keislaman.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorHarahap, Rindom196309501997032002UNSPECIFIED
Thesis advisorJohendra, Meki199206032020121009UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Baketam Kaji, Bulan Ramadhan, Living AlQur’an
Subjects: Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Ilmu Al-qur`an Dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Bimbingan Dan Konseling Islam
Depositing User: Yuli Astria
Date Deposited: 16 Sep 2025 07:56
Last Modified: 16 Sep 2025 07:56
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5178

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year