SISTEM KEWARISAN ADAT TUNGGU TUBANG PADA MASYARAKAT SEMENDE KECAMATAN MUARA SAHUNG KABUPATEN KAUR PERSPEKTIF ‘URF

Downloads

Downloads per month over past year

ANSHAR, KIKI AL (2025) SISTEM KEWARISAN ADAT TUNGGU TUBANG PADA MASYARAKAT SEMENDE KECAMATAN MUARA SAHUNG KABUPATEN KAUR PERSPEKTIF ‘URF. Magister (S2) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (322kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (438kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (301kB)
[img] Text (TESIS)
TESIS KIKI AL ANSHAR_2223680020.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana Sistem Kewarisan Adat Tunggu Tubang Pada Masyarakat Semende Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur?. (2) Bagaimana Tinjauan Urf Terhadap Sistem Kewarisan Adat Tunggu Tubang Pada Masyarakat Semende Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur?. Untuk menggunakan deskriftif kualitiatif yang bermanfaat untuk memberikan informasi, fakta, data dan sistem Kewarisan Adat Tunggu Tubang Suku Semende Perspektif Urf Studi di Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara yang merupakan rujukan untuk menganalisis hasil penelitian. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan. (1) Sistem kewarisan adat Tunggu Tubang suku Semende di Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur ini, ahli warisnya adalah seorang anak perempuan, Alasan adanya pembagian waris Tunggu Tubang untuk menjaga keluarga besar agar tetap harmonis. Selain itu juga untuk menjaga harta pusaka agar tidak berpindah kepada orang lain di luar keluarga. (2) Tinjauan Urf terhadap Sistem Kewarisan Adat Tunggu Tubang di Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur ini tidak sesuai dengan hukum kewarisan Islam dan termasuk ke dalam adat yang bertentangan dengan hukum kewarisan Islam. Karena itu, dari kualitasnya termasuk ke dalam “Urf fasid yaitu adat kebiasaan buruk yang bertentangan dengan syariat Islam dan tidak dapat dijadikan landasan hukum. Sebab adat seperti ini mengandung mudharat (bahaya), yaitu dapat menghilangkan hak waris sebagian anggota keluarga dan berpotensi menimbulkan kecemburuan yang berakibat permusuhan di antara keluarga.

Item Type: Thesis (Magister (S2))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorAndiko, Toha197508272000031001UNSPECIFIED
Thesis advisorJulir, Nenan197509252006042002UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Perspektif Urf, Kewarisan, Tunggu Tubang
Subjects: Pascasarjana > Hukum Tata Negara
Divisions: Pascasarjana > Hukum Tata Negara (S2)
Depositing User: Yuliana Saputri
Date Deposited: 17 Sep 2025 03:31
Last Modified: 17 Sep 2025 03:31
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5214

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year