Lubis, Ilham Faturrahman (2025) PERAN KEPOLISIAN RESOR (POLRES) KOTA BENGKULU DALAM PENANGGULANGAN GENG MOTOR MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (562kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (605kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (621kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (534kB) | Preview |
|
|
Text
Ilham Faturrahman Lubis_2011150106.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena geng motor di Indonesia, khususnya di Kota Bengkulu, menimbulkan keresahan masyarakat karena sering berujung pada tindak kriminal seperti penganiayaan, tawuran, pencurian, hingga perusakan fasilitas umum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Kepolisian Resor (Polres) Kota Bengkulu dalam menanggulangi geng motor berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia serta ditinjau dari perspektif fiqih siyasah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan lapangan (field research) melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer diperoleh dari aparat Polres Kota Bengkulu, sedangkan data sekunder bersumber dari literatur, peraturan perundangundangan, dan dokumen pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Polres Kota Bengkulu menjalankan strategi penanggulangan geng motor melalui tiga langkah utama, yaitu upaya pre-emtif (sosialisasi ke sekolah, kampus, media sosial, dan pendekatan door to door), preventif (patroli rutin, kegiatan rutin yang ditingkatkan, serta kerja sama lintas sektor), dan represif (penindakan hukum terhadap pelaku). Dalam perspektif fiqih siyasah, peran kepolisian dapat disejajarkan dengan lembaga hisbah atau syurtah yang bertugas melaksanakan amar ma?ruf nahi munkar demi menjaga kemaslahatan umat. Dengan demikian, keberadaan kepolisian memiliki legitimasi yuridis maupun syar?i dalam menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat dari ancaman geng motor.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Kepolisian, Geng Motor, Undang-Undang No. 2 Tahun 2002, Fiqih Siyasah. | ||||||||||||
| Subjects: | Syari'ah > Hukum Tata Negara | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara | ||||||||||||
| Depositing User: | furqon adli | ||||||||||||
| Date Deposited: | 02 Oct 2025 08:49 | ||||||||||||
| Last Modified: | 02 Oct 2025 08:49 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5430 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year
Download Statistics
Download Statistics