AURELIA, BUNGA (2025) PENGESAHAN ANAK HASIL NIKAH SIRRI SEBAGAI ANAK SAH (Analisa Hukum Islam dan Hukum Positif terhadap Penetapan Pengadilan Agama Bengkulu Kelas IA Nomor: 111/Pdt.P/2023/PA.Bn). Magister (S2) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
|
Text
DEPAN.pdf Download (638kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (658kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text (TESIS)
BUNGA AURELIA_2223680022.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui pertimbangan Hakim pengadilan agama Bengkulu dalam menetapkan permohonan asal usul anak dan 2) untuk mengetahui penetapan nomor: 111/Pdt.P/2023/PA.Bn berdasarkan persfektif hukum positif dan 3) untuk mengetahui penetapan nomor: 111/Pdt.P/2023/PA.Bn berdasarkan Persfektif Hukum Islam. Pada dasarnya penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka namun agar mendapatkan data akurat untuk memperkuat dan menggali lebih dalam pertimbangan Hakim, penulis menggunakan penelitian kombinasi antara penelitian lapangan dan pustaka. Penlitian ini bersifat kualitatif dengan Jenis penelitian pendekatan hukum normatif dan yuridis. Dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil dari Penelitian ini yaitu 1) petimbangan Hakim dalam penetapan ini menyatakan dengan pengakuan dari ayahnya, alat bukti, dan juga saksi disertai sumpah sudah cukup untuk menunjukkan anak tersebut adalah anak sah dan anak tersebut mendapatkan hakhaknya seperti nasab, waris, perwalian, nafkah ayahnya. 2) persfektif hukum positif dalam penetapan ini yaitu didasarkan pada KUHPerdata Pasal 280 dan 272 “Dengan pengakuan terhadap anak di luar kawin, terlahirlah hubungan perdata antara anak itu dan bapak atau ibunya”. 3) persfektif hukum islam anak dalam penetapan ini disebut sebagai anak zina. hanya dinasabkan kepada ibunya saja dan ia tidak bisa mendapatkan hak-haknya seperti waris, nafkah, perwalian, dan nasab ayahnya. sedangkan anak II karna lahir dari pernikahan yang sah, maka ia disebut sebagai anak sah dan mendapatkan hak-haknya seperti waris, nafkah, perwalian, dan nasab ayahnya.
| Item Type: | Thesis (Magister (S2)) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Anak, Nikah sirri, Hukum Positif, Hukum Islam. | ||||||||||||
| Subjects: | Pascasarjana > Ahwal Al-syakhshiyah | ||||||||||||
| Divisions: | Pascasarjana > Ahwal Al-syakhshiyah (S2) | ||||||||||||
| Depositing User: | Dr Syahril Syahril | ||||||||||||
| Date Deposited: | 14 Oct 2025 03:52 | ||||||||||||
| Last Modified: | 14 Oct 2025 03:52 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/6015 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year
Download Statistics
Download Statistics