TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBAYARAN IJARAH USAHA MEBEL (Studi Di Desa Gunung Bantan Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma)

Yupi, Yupi (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBAYARAN IJARAH USAHA MEBEL (Studi Di Desa Gunung Bantan Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text (Skripsi) 1911120057 Syariah HES YUPI.pdf Download (5MB)

Abstract

Dalam praktik ijarah (upah) usaha mebel, manusia harus melaksanakan ijarah (upah) yang baik, tentunya ada aturan-aturan atau kaidah-kaidah Allah yang wajib ditaati yang sudah ditetapkan oleh syariat islam. Maka dari itu ada dua persoalan yang di kaji dalam skripsi ini : (1) bagaimana sistem praktik pembayaran ijarah (upah) Usaha Mebel Di Desa Gunung Bantan, (2) bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap perbedaan ijarah (upah) usaha mebel di Desa Gunung bantan. Tujuan dari skripsi ini untuk menjelaskan sistem praktik pembayaran ijarah (upah) usaha mebel. Penelitian ini termasuk penelitian jenis lapangan yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Sistem praktik pembayaran ijarah usaha mebel di Desa Gunung bantan ini dilakukan dengan sistem pembayaran upah setiap awal bulan, dimana dalam usaha mebel ini ada empat pekerja, setiap pekerja mendapatkan upah yang berbeda-beda. Dalam sistem pembayaran upah yang berbeda ini sudah terjadi sejak lama, Dimana Perbedaan itu terjadi karena pemilik mebel melihat dari kualitas dan kuantitas kinerja dan hasil pekerjaan dari masing-masing pekerja. (2)Ditinjuan dari Hukum islam terhadap praktik pembayaran ijarah usaha mebel di Desa Gunung Bantan sudah sesuai dengan Hukum islam, yaitu dalam sistem pembayaran ijarah (upah) para pekerja/ karyawan mebel dibayarkan jika pekerjaan sudah selesai tanpa menunda-nunda pembayaran. Dan mu‟jir memberikan upah dengan mempertimbangkan kualitas kinerja dan hasil pekerjaannya serta pemanfaatan waktu.

Actions (login required)

View Item