STUDI KOMPARATIF TERHADAP PERJANJIAN BAGI HASIL ANTARA PENGGARAP DAN PEMILIK TANAH BERDASARKAN KONSEP AL-MUZARA'AH DAN UNDANGUNDANG NOMOR 2 TAHUN 1960 (Studi Kasus Desa Air Petai Kecamatan Putri Hijau Bengkulu Utara)

Irbah, Anisa Nova (2023) STUDI KOMPARATIF TERHADAP PERJANJIAN BAGI HASIL ANTARA PENGGARAP DAN PEMILIK TANAH BERDASARKAN KONSEP AL-MUZARA'AH DAN UNDANGUNDANG NOMOR 2 TAHUN 1960 (Studi Kasus Desa Air Petai Kecamatan Putri Hijau Bengkulu Utara). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text (Skripsi)
1911120072 Syariah HES ANISA NOVA IRBAH.pdf

Download (1MB)

Abstract

Bagi hasil adalah suatu jenis kerjasama antara pekerja dan pemilik tanah. Terkadang si pekerja memiliki kemahiran di dalam mengolah tanah sedangkan dia tidak memliki tanah dan terkadang ada pemilik tanah yang tidak mempunyai kemampuan bercocok tanam. Maka Islam mensyariatkan kerjasama seperti ini sebagai upaya/bukti pertalian dua belah pihak. Begitu pun yang terjadi di Desa Air Petai Kecamatan Putri Hijau Bengkulu Utara dalam menjalankan perekonomian, mereka melakukan kerja sama bagi hasil yaitu antara pemilik tanah dan penggarap tanah. Dalam hal ini tentu saja timbul perjanjian atau perjanjian bagi hasil antara penggarap dan pemilik tanah. bagi hasil di atur dalam Islam salah satunya di dalam konsep Al-Muzara'ah dan di atur pula dalam perundangan yaitu di dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 1960. Pada penelitian ini peneliti merumuskan masalah (1) Bagaimana praktek perjanjian bagi hasil antara penggarap dan pemilik tanah di Desa Air Pertai Kecamatan Putri Hijau Bengkulu Utara? (2) Bagaimana studi perbandingan pada praktek perjanjian bagi hasil antara penggarap dan pemilik tanah di Desa Air Pertai Kecamatan Putri Hijau berdasarkan Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu bertujuan untuk mengetahui Perjanjian Bagi Hasil Berdasarkan Konsep Muzara’ah dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960. Lahan Pertanian di Desa Air Petai Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Air Petai Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara yang Berlangsung selama 1 bulan Desember 2022. Subyek dalam penelitian ini adalah pemilik lahan dan penggarap penggarap. Metode pengambilan data adalah Deskriptif yaitu observasi, wawancara dan telaah dokumen. Setelah data didapat kemudian dibandingkan dengan teori (theoritical comparison) yang digunakan dan ditariklah suatu kesimpulan sebagai hasil dari penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan konsep Al-muzara'ah adalah terkandung nilai kebajikan dan kedermawanan dibalik perjanjian ini dan tidak semata-mata hanya berharap menerima sebagian atas tanahnya atau tenaga yang dikeluarkannya, maka penulis melihatnya sebagai bentuk kerjasama, persaudaraan dan persahabatan yang paling baik. (2) Pelaksanaan perjanjian bagi hasil di Desa Air Petai Kecamatan Putri Hijau kabupaten Bengkulu Utara belum memenuhi kaidah keadilan antara pemilik dan penggarap yang menjadi salah satu tujuan dari Undang Undang tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorWahid, Khairuddin196711141993031002UNSPECIFIED
Thesis advisorMulyono, Edi198905122020121007UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing 1: Khairuddin Wahid Pembimbing 2: Edi Mulyono
Uncontrolled Keywords: Pemilik Tanah, Penggarap, Al-Muzara'ah, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960
Subjects: Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Arlan Fairuz
Date Deposited: 29 Aug 2023 02:16
Last Modified: 29 Aug 2023 02:16
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/803

Actions (login required)

View Item View Item