PRAKTEK PENGEMBALIAN PINJAMAN VIA APLIKASI EASYCASH PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Di Kota Bengkulu)

KINANTI, FADIYAH (2022) PRAKTEK PENGEMBALIAN PINJAMAN VIA APLIKASI EASYCASH PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Di Kota Bengkulu). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Fatmawari Sukarno Bengkulu.

Preview

Text (Skripsi) File SKRIPSI FADIYAH KINANTI 1811120020.pdf - Submitted Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Adapun permasalahn penelitian ini adalah bagaimana Praktek pengembalian pinjaman via aplikasi Easycash (studi kasus di kota Bengkulu)? Dan bagaimana perspektif hukum ekonomi syariah terhadap Praktek pengembalian pinjaman via aplikasi Easycash ? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mencari kejelasan bagaimana Praktek pengembalian pinjaman via aplikasi Easycash (studi kasus di kota Bengkulu) dan mencari kejelasan bagaimana perspektif hukum ekonomi syariah terhadap Praktek pengembalian pinjaman via aplikasi Easycash. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian langsung di lapangan) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Hadirnya aplikasi pinjaman online melalui aplikasi Easycash menawarkan berbagai tawaran yang menggiurkan, dari mudahnya pencairan dana pinjaman dalam waktu 3-5 menit, hingga nominal pinjaman yang cukup besar. Itu semua membuat orang yang awalnya tidak mempunyai keinginan untuk meminjam akhirnya ingin meminjam, dan secara tidak sadar ada berbagai resiko yang tidak disadari ketika mempunyai pinjaman online. Seperti potongan uang administrasi dari uang pokok jaminan, besarnya bunga yang dibebankan kepada konsumen dan harus dibayar pada setiap angsuran, ditambah dengan denda perhari apabila konsumen telat membayar, belum lagi cara penagihan hutang yang kurang sopan kepada konsumen yang nunggak pembayaran angsuran pinjaman dengan cara seperti mengancam/intimidasi atau caci maki, dan kurang teliti dalam hal pengecekan bukti tagihan pembayaran. sehingga banyak masyarakat yang merasa dirugikan. Kurang teliti viii nya peminjam dalam membaca syarat dan ketentuan yang berlaku pada aplikasi Easycash yang menyebabkan peminjam mengalami kerugian terutama saat penagihan; 2) Berdasarkan perspektif Hukum Ekonomi Syariah terhadap Praktek pengembalian pinjaman via aplikasi Easycash yaitu meminjam uang di aplikasi Easycash lebih mudah prosesnya dan cepat pencairan uangnya, pinjaman dilakukan dikarenakan desakan kebutuhan atau keperluan dana darurat. Akan tetapi pada prakteknya pinjaman via aplikasi Easycash tidak sesuai dengan Hukum Islam sebab mengandung riba. Pertama, riba adanya penambahan dari utang pokok yang termasuk Riba Qardh. Kedua, riba denda karena melewati tanggal jatuh tempo atau keterlambatan dalam pelunasan yang termasuk riba Jahiliyah. Namun, berdasarkan fatwa diketahui bahwa DSN-MUI membolehkan adanya denda terhadap nasabah atau peminjam yang menunda-nunda pembayaran. Oleh karena itu nasabah atau peminjam yang melakukan penundaan terhadap pembayaran pinjaman pada aplikasi Easycash boleh diterapkan adanya denda atau sanksi keterlambatan pembayaran pinjaman

Actions (login required)

View Item