TRADISI PAWANG PADA MASYARAKAT DESA REMBAN KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA SUMATERA SELATAN (Kajian Filosofis)

HADIKUSUMA, WIRA (2023) TRADISI PAWANG PADA MASYARAKAT DESA REMBAN KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA SUMATERA SELATAN (Kajian Filosofis). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Fatmawari Sukarno Bengkulu.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB. I.pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB. II.pdf

Download (523kB) | Preview
[img] Text (Thesis)
Tesis WIRA HADIKUSUMA (NIM_ 2111560001).pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena tradisi pawang hujan di Desa Remban Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara. Ritual tradisi tersebut sangat kental berbau mistis walaupun berada di era modern dan canggih, serta masih kurangnya masyarakat yang memahami makna dari tradisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tradisi Pawang secara filosofis. Adapun rumusan masalahnya; 1) Mengapa masyarakat Desa Remban masih menjalankan tradisi Pawang. 2) Apa makna simbol dari tradisi Pawang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan filosofis. Adapun hasilnya sebagai berikut; Pertama, Masyarakat Desa Remban tetap melakukan tradisi Pawang alasannya adalah; Tradisi turun temurun, kebutuhan dalam kelancaran acara, syarat yang mudah, biaya acara tradisi yang sangat sedikit, mayoritas tidak terjadi hujan ketika dipasang syarat hujan. Kedua, Makna simbol dari perbendaan yang digunakan dalam tradisi Pawang; Gaharu merah sebagai media komunikasi dengan alam ghaib. Bunga tujuh rupa menandakan keharuman, kesuburan, kesenangan. Kelapa hijau bermakna kepedulian dengan sesama bagi yang membutuhkan. Janur empat buah mewakili simbol dari empat sahabat Rosulullah. Bunga mawar bermaksud kelancara acara. Bunga kantil mengisyaratkan semoga acara sesuai dengan yang diharapkan. Bunga kenanga meminta supaya kena apa yang kita pasang sebagai syarat, supaya tidak terjadi hujan. Air bermakna kesuburan.

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorKarnedi, Rozian197811062009121004UNSPECIFIED
Thesis advisorJaparudin, Japarudin198001232005011008UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing 1:Dr. H. Rozian Karnedi, M.Ag Pembimbing 2: Dr. Japarudin, M.S
Uncontrolled Keywords: Tradisi Pawang, Desa Remban, Filosofis.
Subjects: Pascasarjana > Filsafat Agama
Divisions: Pascasarjana > Filsafat Agama (S2)
Depositing User: Yuli Astria
Date Deposited: 30 Aug 2023 08:45
Last Modified: 30 Aug 2023 08:45
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/959

Actions (login required)

View Item View Item