Saputra, Engki (2023) PEMANFAATAN HARTA WAKAF PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH DALAM UNDANG-UNDANG NO. 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF (Studi Kasus di Desa Padang Kala Kabupaten Bengkulu Utara. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Bengkulu.
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (977kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (592kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (721kB) | Preview |
|
Text (skripsi)
SKRIPSI ENGKI SAPUTRA_1911120046.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Ada dua permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu (1) Bagaimana pelaksanaan pemanfaatan harta wakaf di Desa Padang Kala Kabupaten Bengkulu Utara, (2) Bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap pemanfaatan harta wakaf di Desa Padang Kala Kabupaten Bengkulu Utara. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai pelaksanaan pemanfaatan harta wakaf di Desa Padang Kala Kabupaten Bengkulu Utara, dan (2 Untuk mengetahui dan menjelaskan pandangan Hukum Ekonomi Syariah terhadap pemanfaatan harta wakaf di Desa Padang Kala Kabupaten Bengkulu Utara. Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Pelaksanaan pemanfaatan harta wakaf di Desa Padang Kala Kabupaten Bengkulu Utara dapatkan bahwa pemanfaatan tanah wakaf di Desa Padang Kala Kecamatan Air Padang Kabupaten Bengkulu Utara, pemanfaatan tanah wakaf untuk pembangunan masjid telah sesuai dengan ikrar wakaf dan sejalan dengan ketentuan wakaf dalam Islam dan juga Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf. Namun pemanfaatan tanah ix wakaf untuk pembangunan TPA menyimpang dari ikrar wakaf, hal ini dikarenakan pengelola tanah wakaf mengalihkan hak kepemilikannya menjadi milik desa dengan cara menghibahkan tanah wakaf tersebut menjadi aset desa. (2) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap pemanfaatan harta wakaf di Desa Padang Kala Kabupaten Bengkulu Utara adalah tidak diperbolehkan karena dalam prakteknya tidak sesuai dengan tujuan Hukum Ekonomi Syariah yakni khususnya ekonomi akhlaq, ekonomi kemanusiaan dan ekonomi keseimbangan karena Islam tidak mengajarkan mendzalimi hak individu maupun kelompok, tetapi Islam mengajarkan untuk mengakui hak milik individu dan masyarakat yang berimbang. Selain itu, jika dilihat dari UndangUndang No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf, bahwa pemanfaatan tanah wakaf ini hukumnya tidak diperbolehkan dan bertentangan dengan syari‟at Agama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | PEMBIMBING I: Dr. Iim Fahimah, Lc. MA PEMBIMBING II: Etry Mike, MH | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pemanfaatan, Harta Wakaf, Hukum Ekonomi Syariah dan Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf | ||||||||||||
Subjects: | Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah | ||||||||||||
Depositing User: | Yuli Astria | ||||||||||||
Date Deposited: | 19 Sep 2023 04:02 | ||||||||||||
Last Modified: | 19 Sep 2023 04:02 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/1730 |
Actions (login required)
View Item |