IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM USAHA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH (STUDI DIKECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU)

Purnama, Eftina Lestari (2023) IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM USAHA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH (STUDI DIKECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU). Undergraduate thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

Preview	Text (Skripsi) DEPAN.pdf - Submitted Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB I.pdf - Submitted Version Download (588kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB II.pdf - Submitted Version Download (834kB) | Preview
	Text (Skripsi) SKRIPSI EFTINA LESTARI PURNAMA_1911120055.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi undang-undang perlindungan konsumen dalam usaha depot air minum isi ulang dikecamatan selebar dan untuk mengetahui perspektif Hukum Ekonomi Syari‟ah dalam usaha depot air minum isi ulang di kecamatan Selebar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif berdasarkan studi kasus dengan penelittian lapangan, data-data yang di dapat melalui wawancara, catatan lapangan, foto dan dokumen. Teknik observasi wawancara, untuk menganalisa data penulis mendeskripsikan melalui wawancara dengan pihak Kecamatan Selebar, pihak kelurahan, pihak UPTD, Pelaku usaha Depot air minum isi ulang, dan konsumen. Berdasarkan hasil penelitian implementasi perlindungan konsumen di kecamatan Selebar dalam usaha depot air minum isi ulang masih belum terpenuhi sepenuhnya karena pihak UPTD hanya bertugas memeriksa sampel air dengan sistem pelaku usaha yang mengantar dan mengambil kembali hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak UPTD laboratorium kesehatan, sehingga pelaku usaha masih banyak yang kurang taat atau lalai untuk selalu memeriksakan air untuk usaha depot air minum isi ulang tersebut. Kemudian dalam perspektif hukum ekonomi syari‟ah mempunyai prinsip-prinsip yaitu, siap menerima resiko, kejujuran, keadilan, kebenaran, dan tanggung jawab dalam praktek usaha depot air minum isi ulang masih belum terealisasi sepunuhnya karena dari 5 depot yang peneliti teliti terdapat 2 depot yang tidak memiliki surat izin usaha dan surat layak sehat. Dengan demikian tidak terpenuhinyahak-hak konsumen karena 2 depot yang tidak menerapkan prinsip kejujuran, kebenaran, dan tanggung jawab. Sehingga konsumen tidak terlindungi walaupun telah ada undang�undang perlindungan konsumen.

Actions (login required)

View Item