EKSISTENSI DIRI DALAM NOVEL DUNIA SOPHIE KARYA JOTEIN GAARDER DAN RELASINYA DENGAN EKSISTENSI DIRI PERSPEKTIF AL GHAZALI

Sipriani, Sipriani (2023) EKSISTENSI DIRI DALAM NOVEL DUNIA SOPHIE KARYA JOTEIN GAARDER DAN RELASINYA DENGAN EKSISTENSI DIRI PERSPEKTIF AL GHAZALI. Masters thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img]
Preview
Text
Bagian Depan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II .pdf

Download (549kB) | Preview
[img] Text (Tesis)
SIPRIANI 2111560003.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relasi eksistensi diri dalam novel dunia sophie Karya Jostein Gaader dan Eksistensi Diri Perspektif al-Ghazali. Rumusan masalah pertama, apa makna eksistensi diri dalam novel Dunia Sophie dan persektif al-Ghazali?Kedua, bagaimana relasi eksistensi diri dalam novel Dunia Sophie dengan eksistensi diri perspektif al-Ghazali? Penelitian yang penulis lakukan merupakan kategori penelitian kualitatif. Sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian kepustakaan (library research) sumber data bersifat kepustakaan atau berasal dari berbagai literatur, di antaranya buku, jurnal, surat kabar, dokumen pribadi dan lain sebagainya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Analisis data menggunakan metode content analysis (analisis isi). Hasil penelian menunjukkan bahwa: Pertama eksistensi diri manuisia yaitu individu yang memiliki kebebasan untuk menentukan arah hidupnya. Menurut al-Ghazali rohaniyah manusia meliputi al-qalb, al-ruh, al-nafs dan al-‟aql. Keempat aspek inilah yang menjadi motor penggerak dalam diri manusia bebas memilih untuk melakukan perbuatan baik atau buruk. Kedua, eksistensi diri dalam novel Dunia Sophie terdapat tiga tahapan yaitu, eksistensi estetika. eksistensi etika, dan eksistensi religius. Sedangkan menurut al-Ghazali eksistensi diri ada tiga macam sifat atau tiga tahapan, yaitu sifat binatang (shifatul baha‟im), sifat setan (shifatusy syayathin), sifat malaikat (shifatul malaikah). Ketiga untuk sampai pada taraf religius manusia harus mengenal dirinya terlebih dahulu hingga sampai pada puncaknya manusia dapat mengenali tuhannya. Keempat kesadaran manusia akan kematian dapat mengantarkan manusia pada kehidupan yang lebih beramakna

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorIqbal, Moch197505262009121001UNSPECIFIED
Thesis advisorIsmail, Ismail19720611200511002UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing I : Dr.Ismail, M.Ag Pembimbing II : Dr. Moch Iqbal, M.Si
Uncontrolled Keywords: Eksistensi diri, Novel Dunia Sophie, Al-Ghazali
Subjects: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam (S2)
Depositing User: Arlan Fairuz
Date Deposited: 12 Oct 2023 03:50
Last Modified: 12 Oct 2023 03:50
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2079

Actions (login required)

View Item View Item