MUSEUM NEGERI BENGKULU SEBAGAI SUMBER SEJARAH DAN DESTINASI WISATA KOTA BENGKULU TAHUN 1992-2022

Kesuma, Indah (2023) MUSEUM NEGERI BENGKULU SEBAGAI SUMBER SEJARAH DAN DESTINASI WISATA KOTA BENGKULU TAHUN 1992-2022. Undergraduate thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

Preview	Text (Skripsi) DEPAN.pdf - Submitted Version Download (610kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB 1.pdf - Submitted Version Download (304kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB II.pdf - Submitted Version Download (344kB) | Preview
	Text (Skripsi) INDAH KESUMA_1911430038.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan mengenai Museum Negeri Bengkulu Sebagai Sumber Sejarah dan Destinasi Wisata Tahun 1992-2022, sebagai lembaga yang melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; pertama Bagaimana Museum Negeri Bengkulu sebagai sumber sejarah dan destinasi wisata? kedua Bagaimana upaya sosialisasi Museum Negeri Bengkulu tahun 1992-2022 ? Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati. Metode yang digunakan yaitu metode penulisan sejarah dengan menggunakan pendekatan Historis. Penelitian ini melalui tiga tahap, yaitu heuristik yang meliputi sumber data primer dan sekunder. Interpretasi merupakan tahap penafsiran dan terahir yaitu tahap penulisan atau historiografi. Teori Progressive Linier oleh Ibnu Khaldun digunakan sebagai alat untuk melihat apakah upaya sosialisasi Museum Negeri Bengkulu mengalami kemajuan dan peningkatan. Adapun hasil penelitian ini ialah 1) Museum Negeri Bengkulu sebagai sumber sejarah dan destinasi wisata ialah, terdapat benda koleksi di dalam Museum Negeri Bengkulu, benda tersebut merupakan representasi dari sejarah, budaya, kekayaan alam serta kepercayaan yang dapat dijadikan sumber sejarah. Pengunjung dapat melihat secara langsung benda koleksi yang keberadaannya jarang ditemukan di tengah masyarakat, dapat dijadikan sebagai destinasi wisata budaya dengan melihatnya langsung di Museum Negeri bengkulu. 2) Upaya sosialisasi Museum Negeri Bengkulu terbagi menjadi dua yaitu, sosialisasi menggunakan iklan yang terdiri dari spanduk, surat kabar, brosur, katalog, sosial media dan website. Sosialisasi menggunakan Public Relations (Hubungan Masyarakat) yang terdiri dari kampanye, lomba dan pameran.

Actions (login required)

View Item