KOMUNIKASI ANTARBUDAYA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-UM PINANG RAYA BENGKULU UTARA

SUDRAJAT, AJAT (2023) KOMUNIKASI ANTARBUDAYA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-UM PINANG RAYA BENGKULU UTARA. Undergraduate thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

[img]
Preview
Text
DEPAN.pdf

Download (696kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (297kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI)
AJAT SUDRAJAT_1611310013.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Di Indonesia masih sering terdengar stereotip-stereotip kesukuan. Misalnya orang�orang Jawa dan Sunda beranggapan bahwa mereka halus dan sopan, dan bahwa orang-orang Batak kasar, nekad, suka berbicara keras, pemberang dan suka berkelahi. Tetapi orang Batak sendiri menganggap bahwa mereka pemberani, terbuka, suka berterus terang, pintar, rajin, kuat dan tegar. Berdasarkan permasalahan tersebut, kemudian memunculkan permasalahan penelitian yaitu bagaimana fenomena komunikasi antarbudaya yang terjadi antara santri suku Serawai dengan santri suku Jawa di Pondok Pesantren Al-Um Pinang Raya Bengkulu Utara? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, penelitian bermaksud memaparkan gambaran dan data mendalam dengan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dan observasi mendalam. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa: pola komunikasi antarbudaya santri Serawai dengan Suku Jawa di pondok Pesantren Al-Um yakni adanya proses interaksi komunikasi yang berlangsung antara santri yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda. Pola komunikasi dilakukan oleh para santri secara langsung melalui verbal dan non verbal, verbal yakni dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Kedaerahan masing�masing, serta pola nonverbal yakni dengan bahasa isyarat seperti isyarat tangan. Adapun faktor penghambat komunikasi antarbudaya dapat terjadi antara santri yang berasal dari suku Serawai dan jawa di pondok pesantren karena adanya perbedaan dalam hal bahasa, budaya, dan adat istiadat yang dimiliki oleh kedua suku tersebut. Perbedaan ini dapat menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi satu sama lain, sehingga dibutuhkan upaya untuk mengatasi hambatan tersebut agar santri dapat saling berkomunikasi dengan lancar

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorJaparudin, Japarudin198001232005011008UNSPECIFIED
Thesis advisorRodiyah, Rodiyah198110142007012010UNSPECIFIED
Additional Information: PEMBIMBING I:Dr. Japarudin, M.Si PEMBIMBING II: Rodiyah, MA.Hum
Uncontrolled Keywords: : komunikasi, budaya, stereotip, bahasa, santri
Subjects: Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Bimbingan Dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Komunikasi Dan Penyiaran Islam
Depositing User: Yuli Astria
Date Deposited: 20 Oct 2023 08:31
Last Modified: 20 Oct 2023 08:31
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2384

Actions (login required)

View Item View Item