PEMBACAAN WIRID RATIBUL HADDAD SANTRI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH HIDAYATUL QOMARIYAH PADANG SERAI KOTA BENGKULU (Studi Living Qur’an)

Nazilah, Hikmahton (2023) PEMBACAAN WIRID RATIBUL HADDAD SANTRI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH HIDAYATUL QOMARIYAH PADANG SERAI KOTA BENGKULU (Studi Living Qur’an). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text DEPAN.pdf Download (842kB)
	Text BAB I.pdf Download (383kB)
	Text BAB II.pdf Download (566kB)
	Text HIKMAHTON NAZILAH _ 1811420012.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian skripsi ini membahas tentang latar belakang dan praktek pembacaan Ra>tibul H{adda>d hidup di Pondok Pesantren Salafiyah Hidayatul Qomariyah Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang dan praktek pembacaan Ra>tibul H{adda>d di Pondok Pesantren Salafiyah Hidayatul Qomariyah Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan living Qur’an. Adapun informan penelitian berjumlah enam orang dengan teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah pertama, latar belakang pembacaan Ra>tibul H{adda>d tersebut merupakan salah satu permintaan dari masyarakat sekitar untuk mendirikan sebuah pengajian dikarenakan pada saat itu masyarakat setempat meyakini bahwa di daerah tersebut angker. Kedua, terkait praktek pembacaan Ra>tibul H{adda>d rutin bagi santri setiap hari setelah shalat ashar dan shalat subuh. Dan juga dilaksanakan secara umum setiap bulan pada hari jum’at ketiga. Proses pelaksanaannya diawali dengan wasilah, yang dihadiahkan dengan membaca surah al-Fa>tih{ah kepada Nabi Muhammad SAW. Kemudian ayat kursi, surah al-Baqarah ayat 285 dan 286, Setelah itu menyusul zikir-zikir yang berjumlah 18 berdasarkan urutan yang terdapat dalam ratib. Dilanjutkan dengan dua kalimat syahadat, surah Al-Ikhlas , surah Al-Falaq dan surah An-Nas masing-masing satu kali. kemudian surah Al-Fatihah yang tertuju kepada Sayyid Al-Faqih Al-Muqaddam dan semua Sayyid Al Abi ‘Alawiy. Surah Al-Fatihah berikutnya tertuju kepada semua ulama sufi. Surah Al-Fatihah yang ketiga tertuju kepada penyusun Ra>tibul H{adda>d. Surah Al-Fatihah yang keempat tertuju kepada kedua orang tua dan segenap kaum muslimin. Surah Al-Fatihah yang kelima tertuju kepada Nabi Muhammad saw. Kemudian di tutup dengan do’a. Setelah itu semua barulah dilanjutkan dengan zikir yang ke 19: Alla>humma inna> nas'aluka ridha>ka wal-jannah wa naudzubika min sakhatika wan na>r .

Actions (login required)

View Item