Meyzian, Rechy (2024) PELAKSANAAN GANTI RUGI BIBIT DALAM PENGELOLAAN PERKEBUNAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH ( Studi di Desa Lubuk Kumbung Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text
DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (514kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (654kB) |
|
Text
RECHY MEYZIAN_2011120049.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan yang menjadi kajian dari penelitian ini adalah 1. Bagaimana pelaksanaan ganti rugi bibit dalam pengelolaan perkebunan di Desa Lubuk Kumbung Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara? 2. Bagaimana pelaksanaan ganti rugi bibit dalam pengelolaan perkebunan perspektif hukum ekonomi syariah di Desa Lubuk Kumbung Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara? Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pelaksanaan ganti rugi bibit dalam pengelolaan perkebunan di Desa Lubuk Kumbung. tidak terdapat akad ganti rugi semua dilakukan atas dasar saling percaya. Penanggung jawab kerugiang di desa Lubuk Kumbung dilihat dari seberapa banyak jumlah bibit yang mati. Jika bibit yang mati 1 sampai 100 bibit, yang bertanggung jawab pemilik kebun. Jika bibit karet yang mati 100 keatas bahkan sampai mati semua yang bertanggung jawab pengelola kebun. Adapun faktor penyebab terjadinya kerugian yaitu banjir dan hama. Dalam pandangan hukum ekonomi syariah pelaksaan ganti rugi bibit di desa Lubuk Kumbung ada yang tidak sesuai dan ada yang sudah sesuai. Akad yang tidak sesuai dengan hukum ekonomi syariah yaitu akad ganti rugi, akad yang tidak ada pada perjanjian dalam pengelolaan perkebunan. Adapun akad yang sudah sesuai dengan hukum ekonomi syariah yaitu kerugian ditanggung pengelola, karena sudah menjadi „urf (kabiasaan) dalam masyarakat desa Lubuk Kumbung. Penyebab kerugian ditanggung pengelola, ini tentunya juga sudah sesuai, meskipun kerugian disebabkan oleh banjir dan hama tetapi hukumnya kembali kepada „urf. Kerugian ditanggung pemilik kebun, ini juga sudah sesuai di mana kerugian yang terjadi bukan diakibatkan oleh kelalaian pengelola. Serta penyebab kerugian ditanggung pemilik kebun sudah sesuai, penyebabnya dikarenakan adanya banjir dan hama bukan karena kelalaian pengelola.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | pembimbing I (Prof. Dr. Yusmita, M.Ag) Pembimbing II (Risfiana Mayangsari,M.H) | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Ijarah, Ganti Rugi, ‘Urf, Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||||||
Subjects: | Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah | ||||||||||||
Depositing User: | merdansyah merdansyah | ||||||||||||
Date Deposited: | 15 Jul 2024 01:55 | ||||||||||||
Last Modified: | 15 Jul 2024 01:55 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2908 |
Actions (login required)
View Item |