PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERDASARKAN PRINSIP ISLAMIC GOOD CORPORATE GOVERNANCE (Studi di Desa Rawa Indah pada BUMDES Tirtosari)

Widiyanto, Widiyanto (2024) PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERDASARKAN PRINSIP ISLAMIC GOOD CORPORATE GOVERNANCE (Studi di Desa Rawa Indah pada BUMDES Tirtosari). Undergraduate thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

	Text (skripsi) DEPAN.pdf - Submitted Version Download (652kB)
	Text (skripsi) WIDIYANTO_1911130176.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (skripsi) BAB I.pdf - Submitted Version Download (300kB)
	Text (skripsi) BAB II.pdf - Submitted Version Download (304kB)

Abstract

Penelitian ini mengulas implementasi Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 yang menetapkan otonomi daerah dan desentralisasi pemerintahan di Indonesia. Fokusnya adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat, mengacu pada prinsip Islamic Good Corporate Governance. Di Desa Rawa Indah, BUMDES terlibat dalam simpan pinjam, pemberdayaan, dan penyediaan jasa sewa tenda. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini melibatkan 14 informan yang terdiri dari berbagai peran dalam desa, seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua BUMDES, BPD/Pengawas BUMDES, dan warga Desa Rawa Indah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDES Tirtosari, yang telah aktif sejak 2017, memiliki dua program usaha: simpan pinjam dan jasa sewa tenda. Peran BUMDES dalam pemberdayaan masyarakat dengan prinsip Islamic Good Corporate Governance terlaksana baik, dengan penekanan pada nilai-nilai seperti transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran. Namun, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi BUMDES Tirtosari. Salah satunya adalah tingkat realisasi pengajuan proposal ke pemerintah desa yang masih rendah, hanya 8% dari setiap pengajuan. Selain itu, BUMDES Tirtosari juga belum memiliki kantor sendiri, menghambat optimalnya pelayanan kepada masyarakat. Masalah lainnya adalah kurangnya modal yang tidak mencukupi permintaan masyarakat, terutama terkait dengan program simpan pinjam

Actions (login required)

View Item