PEMANFAATAN BANGUNAN PENINGGALAN KOLONIAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DI SMP N 18 KOTA BENGKULU

Rahayu, Windah (2024) PEMANFAATAN BANGUNAN PENINGGALAN KOLONIAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DI SMP N 18 KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text (Skripsi) BAGIAN DEPAN.pdf - Submitted Version Download (2MB)
	Text (Skripsi) BAB 1.pdf - Submitted Version Download (441kB)
	Text (Skripsi) BAB 2.pdf - Submitted Version Download (566kB)
	Text (Skripsi) WINDA RAHAYU_1711270005.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk menganalisis pemanfaatan bangunan peninggalan kolonial sebagai sumber belajar mata pelajaran IPS Kelas VII di SMP N 18 Kota Bengkulu, 2) Untuk mengidentifikasi kendala dalam pemanfaatan bangunan peninggalan kolonial sebagai sumber belajar mata pelajaran IPS Kelas VII di SMP N 18 Kota Bengkulu. enelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknis pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Pemanfaatan bangunan peninggalan kolonial sebagai sumber belajar mata pelajaran IPS Kelas VII di SMPN 18 Kota Bengkulu dilakukan dengan: pertama, beragam metode atau langkah�langkah di dalam mengajarakan seperti, guru menggunakan berbagai metode seperti ceramah, penugasan pembuatan kliping, diskusi dan studi kunjungan langsung ke Benteng Marlborough. Kedua, diterapkan dengan berbagai media dalam mengajarkan materi tentang bangunan-bangunan peninggalan kolonial menggunakan beragam media, seperti media gambar-gambar, kemudian media elektronik seperti seperti handphone yang digunakan bersamaan dengan media Laptop, proyektor/OHP untuk menonton video tentang sejarah dan benda-benda yang ada di Benteng Marlborough. 2) Kendala dalam Pemanfaatan Bangunan Peninggalan Kolonial sebagai Sumber Belajar Mata Pelajaran IPS Kelas VII di SMP N 18 Kota Bengkulu yakni: biaya dan waktu yang ada, perijinan untuk melakukan studi kunjungan yang agak sedikit sulit dan kemudian rasa malas dari diri siswa itu sendiri yang sulit untuk diatasi, dan kurang mendapat tanggapan yang baik dari pihak keluarga siswa.

Actions (login required)

View Item