Miati, Yuris (2024) IMPLEMENTASI HIGHER ORDER THINGKING SKILL (HOTS) DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI KELAS VIII SMPIT KHAIRUNNAS KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text (Skripsi)
HALAMAN DEPAN.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text (Skripsi)
BAB I.pdf - Submitted Version Download (174kB) |
|
Text (Skripsi)
BAB II.pdf - Submitted Version Download (242kB) |
|
Text (Skripsi)
YURIS MIATI_2011270018.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Higher Order Thingking Skill (HOTS) dalam proses pembelajaran IPS kelas VIII SMPIT Khairunnas Kota Bengkulu dan mengetahui kendala implementasi HOTS pada proses pembelajaran IPS dikelas VIII. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu dengan cara meneliti langsung dilapangan untuk memperoleh data yaitu sumber data primer berjumlah 4 orang dari 20 siswa dan 2 orang guru IPS dan data skunder 2 orang kepala sekolah dan waka kurikulum dengan teknik pengambilan sampel “porposive sampling”. Adapun prosedur penelitian yang penulis gunakan yaitu deskriptif kualtatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Higher Order Thingking Skill (HOTS) dalam proses pembelajaran IPS memiliki beberapa tahapan yaitu: 1) Tahap perencanaan, perencanaan pembelajaran HOTS yang dilakukan oleh guru IPS sudah memenuhi semua elemen yang ada dalam modul ajar. 2) Tahap pelaksanaan, terdapat 3 pelaksanaan seperti yaitu : menelaah informasi secara kritis, menciptakan daya kreatif siswa dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, pada materi SDA guru IPS menggunakan metode pembelajaran berupa problem based and learning (PBL) kemudian untuk media yang digunakan oleh guru berupa media Canva dengan sumber pembelajaran tertulis seperti buku cetak IPS dan artikel. 3) Evaluasi, dalam melakukan penilaian dengan menggunakan xi tiga tahap yaitu tahap awal, pertengahan dan akhir. Penilaian yang dilakukan oleh guru berupa soal soal pilihan ganda, essay maupun kuis yang terdapat unsur unsur HOTS, yang sudah dirancang oleh guru IPS sesuai dengan tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian yang tercantum dalam modul ajar. Kendala Higher Order Thingking Skill (HOTS) yaitu 1) Perbedaan kemampuan berpikir kritis dan menganalisis di antara siswa, 2) Fasilitasi sarana dan prasarana dalam menunjang proses pembelajaran HOTS masih kurang efektif, 3) Kurangnya kemampuan guru dalam memperbaharui pengetahuan mereka dalam menghadapi siswa yang pasif dalam proses pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Higher Order Thingking Skill, Pembelajaran IPS | ||||||||||||
Subjects: | Tarbiyah dan Tadris > Tadirs Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Tadris > Tadirs Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||||||||
Depositing User: | Dr Syahril Syahril | ||||||||||||
Date Deposited: | 06 Nov 2024 08:35 | ||||||||||||
Last Modified: | 06 Nov 2024 08:35 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/3643 |
Actions (login required)
View Item |