PENERAPAN MANAJEMEN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU

Jannah, Miftahul (2024) PENERAPAN MANAJEMEN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

	Text DEPAN.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text (skripsi) MIFTAHUL JANNAH_1811170026.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (skripsi) BAB I.pdf - Submitted Version Download (240kB)
	Text (skripsi) BAB II.pdf - Submitted Version Download (426kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui penerapan manajemen penyelenggaraan ibadah haji di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, 2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan manajemen penyelenggaraan ibadah haji di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan informan dari pihak Kemenag Provinsi Bengkulu sebanyak 3 orang dan jamaah haji sebanyak 5 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan konsep Milles Hubermann. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) manajemen pelayanan haji yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dimulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan sudah sesuai dengan yang diharapkan dan jamaah merasa puas dengan pelayanannya. 2) Faktor pendukung pelayanan jamaah haji di Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu antara lain: sumber dana yang sudah tersedia dari anggarasan pusat, ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang proses pelayanan, tenaga operasional haji mencukupi dengan tingkat pendidikan yang tinggi dan berpengalaman, koordinasi dan kerjasama antar instansi pemerintah cukup baik, mudah dijangkau, masyarakat yang mendukung penuh penyelenggaraan Ibadah haji. 3) faktor penghambat pelayanan adalah: keragaman jamaah haji dilihat dari faktor usia, pendidikan, ekonomi dan sosia yang berbedabeda, ketidak samaan identitas diri jamaah antara dokumen pendukung dan dokumen utama jamaah haji, perpindahan domisili jamaah haji setelah mendaftar.

Actions (login required)

View Item