Surya, Ahmad (2024) SEJARAH AKTIVITAS INDUSTRI BATU BATA DI DESA TANGGO RASO KECAMATAN PINO RAYA KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 1970 – 2023. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text (Skripsi)
DEPAN.pdf - Submitted Version Download (747kB) |
|
Text (Skripsi)
BAB I.pdf - Submitted Version Download (382kB) |
|
Text (Skripsi)
BAB II.pdf - Submitted Version Download (387kB) |
|
Text (Skripsi)
AHMAD SURYA_1911430003.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini antara lain: 1) mendeskripsikan sejarah perkembangan ekonomi masyarakat Desa Tanggo; 2) Untuk mendeskripsikan faktor masyarakat Desa Tanggo Raso sebagai pengerajin Batu bata di Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 1970-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, dengan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan sosial ekonomi. Penelitian sejarah tersebut melalui empat tahap, yakni: heuristik, kritik sumber, dan interpretasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Kegiatan usaha batu bata sudah sejak lama dilakukan oleh masayarakat Desa Tanggo Raso. Masyarakat sudah lama menekuni kegiatan ekonomi usaha batu bata yang merupakan hasil budidaya masyarakat setempat dalam usaha untuk keluar dari keterpurukan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya khususnya dalam bidang ekonomi. Di Desa Tanggo Raso jumlah pengrajin batu bata terus mempengaruhi perkembangan ekonomi masyarakat dan umumnya tidak menghilangkan pekerjaan utama mereka sebagai petani dan pekebun, hal ini dikarenakan tingkat kehidupan sosial ekonomi yang semakin meningkat menyebabkan naiknya permintaan produksi barang disamping untuk meningkatkan penghasilan pula. 2) Faktor pendukung masyarakat warga Desa Tanggo Raso dalam menekuni usaha batu bata Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, diantara: sebagian warga memiliki tanah pekarangan yang masih lebar untuk dijadikan usaha batu bata, kamudian jenis dan struktur tanah sangat mendukung dalam membuat batu bata. Adapun faktor penghambatnya adalah pemilik usaha batu bata di desa Tanggo Raso kebanyakan masih menggunakan peralatan sederhana atau seadanya, sehingga proses produksinya masih terbatas dan memakan waktu yang lama. Faktor kendala bagi lingkungan adalah pemilik usaha batu bata tidak menanam kembali dengan pohon tanah galian pembuatan batu bata, sehingga ditakutkan ada bencana yang mengancam dalam kurun waktu yang lama seperti longsor dan banjir
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Sejarah, Ekonomi,Masyarakat | ||||||||||||
Subjects: | Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Dr Syahril Syahril | ||||||||||||
Date Deposited: | 18 Nov 2024 06:20 | ||||||||||||
Last Modified: | 18 Nov 2024 06:20 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/3976 |
Actions (login required)
View Item |